Medali yang pertama kali diraih oleh Provinsi Gorontalo berasal dari atlet Silfana Nurain Mahmud pada cabang olahraga muaythai.
Silfana meraih medali perunggu setelah bertanding dengan atlet dari Aceh di Gelanggang Olahraga STT GDI di Kabupaten Jayapura.
Capaian kedua, yakni medali emas yang dipersembahkan oleh tim takraw Gorontalo pada Minggu (3/10) di GOR Trikora Universitas Cendrawasih, Jayapura.
“Tim takraw Gorontalo menang atas Jawa Tengah pada final. Tim takraw memang merupakan andalan Gorontalo, sehingga sejak awal kami yakin bisa membawa pulang medali emas,” kata Maman saat dihubungi ANTARA, Senin.
Baca juga: Gorontalo sabet medali emas sepak takraw beregu putra
Baca juga: Gorontalo-Jateng berhadapan di final takraw putra regu event PON Papua
Sementara itu, Silvana Lamanda dari cabang olahraga taekwondo juga menyumbangkan medali perak untuk daerahnya setelah ia bertanding dengan atlet Jawa Tengah.
“Saya harus mengakui lawan saya punya jam terbang lebih tinggi, dan itu membuatnya lebih berpengalaman di PON,” ujar Silvana usai bertanding di GOR Politeknik Penerbangan, Kota Jayapura, Senin sore.
Sejumlah warga Gorontalo pun mengaku bangga dengan prestasi para atlet yang telah berupaya keras memboyong medali untuk daerahnya.
“Medali emas, perak atau perunggu buat kami itu sama-sama membanggakan. Mereka sudah mempersembahkan yang terbaik dan kami hanya bisa membantu dengan doa,” kata salah seorang warga bernama Didin Agus.
Provinsi Gorontalo mengikuti sembilan cabang olahraga pada PON XX Papua, yakni atletik, sepak takraw, biliar, renang, karate, tinju, taekwondo, bermotor dan muaythai.
Baca juga: Silfana Mahmud dan olahraga muay thai pilihannya
Baca juga: Izrak Udjulu dan harapan baru pada atletik
Baca juga: Gorontalo bawa pulang perunggu eFootball PES PON Papua
Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Rr. Cornea Khairany
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).