RRI

DIY Bawa Pulang Satu Perunggu Taekwondo

4 Oktober 2021 21:10 WIB
DIY Bawa Pulang Satu Perunggu Taekwondo

KBRN, Jayapura: Setelah berjuang sekuat tenaga, kontingen Taekwondo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya membawa pulang satu keping medali perunggu.

Trio putri DIY yang terdiri dari Elisabeth Sherly Kurniawan, Immanuela Anindita Nugraheni dan Annisa Nuroktaviana meraih total poin 7,76 atau sedikit lebih baik dari tim putri Jawa Timur (Jatim) yang juga memperoleh perunggu pada nomor poom sae beregu putri lewat raihan 7,755 poin, di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Jayapura, Minggu (3/10/2021).

"Saya menilai anak-anak sudah bermain maksimal," ujar pelatih poom sae DIY, Sanny Harsono kepada RRI.co.id di Jayapura, Senin (4/10/2021).

Sanny yang pada kesempatan PON XX Papua kali ini juga bertugas sebagai wasit mengaku bangga dengan pencapaian anak asuhnya.

Terlebih lagi, persaingan memang sangat ketat dengan kehadiran atlet pelatnas yang meraih emas di Asian Games 2018 lalu, Defia Rosmaniar (Jawa Barat), dan peraih emas Sea Games 2019, Mutiara Habiba (Jawa Tengah). 

"Sekali lagi, pencapaian hasil poom sae sangat bagus bisa meraih peringkat tiga. Bisa fighting melawan atlet-atlet pelatnas, peraih emas dan perak. Di posisi empat dan lima juga ada (atlet) pelatnas. Tetapi anak-anak DIY bisa berada di peringkat tiga saya rasa pencapaian yang sangat baik," tuturnya.  

Kerja maksimal

Peluang DIY menambah medali memang tertutup setelah pada Senin siang Farta Kamotep yang turun di nomor kyorugi -62 kg putri tersisih dari taekwondoin putri DKI, Haifa, di babak penyisihan. 

Nasib serupa juga dialami Aditya Rizky Yudha.

Turun di nomor kyorugi -68 kg putra, Aditya takluk dari atlet Jawa Barat di babak penyisihan putra. 

Sementara itu, Elisabeth Sherly Kurniawan juga mengaku telah berupaya maksimal pada PON kali ini.

Dara jelita yang pernah menjuarai kejuaraan taekwondo internasional di Bangkok, menyatakan, ia tak gentar dengan label pelatnas dari pesaingnya di PON 2021. 

"Saya sendiri tidak memikirkan atlet lain, tapi memikirkan diri kita sendiri untuk bermain sebaik mungkin," jelasnya. 

Sayangnya, Sherly hanya mampu meraih perunggu di nomor beregu putri.

Sedangkan di nomor perseorangan, dirinya hanya berada di peringkat kelima.

Lagi-lagi, Sherly harus mengakui keunggulan Defia Rosmaniar dan Mutiara Habiba. 

"Iya Mas, rezeki saya di beregu. Untuk beregunya sudah sangat maksimal, kami bermain dengan enjoy dan bisa all out. Bahkan hasil nilai dan peringkat 3 ini di luar ekspektasi kami," tandasnya. (Miechell Octovy Koagouw) 

Pewarta: Rosihan Anwar
Editor: Nugroho
Sumber: RRI