KBRN, Jayapura: Tim sepak bola Jawa Tengah (Jateng) tersingkir lebih awal dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua setelah pada laga terakhir grup B harus mengakui tim Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan skor 1-2, di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Senin (4/10/2021).
Jateng unggul terlebih dahulu melalui gol Muhammad Irfan pada menit ke 46. Adapun dua gol Sulsel dicetak oleh Aslan Wais pada menit 53 dan Al Asyhari Tahmil pada menit 77.
Mengusung misi harus menang minimal selisih tiga gol, tim Jateng tampil agresif sejak menit pertama. Serangan yang dibanggun Erlangga Adhyaksa, Tri Hartanto, Eko Priyono, dam Diky Wicaksono membuat barisan belakang Sulsel bekerja keras.
Namun, beberapa peluang yang tercipta gagal dimaksimalkan oleh anak-anak Jateng. Kendati lebih tertekan, Sulkifli dan kolega bukan tanpa peluang.
Tim asuhan Usman Halik sempat menciptakan peluang melalui sepakan keras Muh Fahmikhul. Tendangan kerasnya masih bisa diantisipasi oleh kiper Jateng Ahmad Ariya. Kedudukan 0-0 bertahan hingga turun minum.
Asa tim asuhan Eko Riyadi untuk lolos sempat terbuka setelah Muhammad Irfan menciptakan gol semenit setelah babak kedua dimulai. Memanfaatkan umpan silang, Irfan berhasil mengkonversi menjadi gol.
Tertinggal, Sulsel justru bermain lepas. Hasilnya, di menit 53 Aslan Wais mampu menyarangkan gol penyeimbang. Jateng jstru kehilangan momentum.
Sulsel terus memberi perlawanan keras. Di menit 77, Al Asyhari Tahmil berhasil membawa keunggulan timnya. Kedudukan 1-2 bertahan hingga laga usai. Asisten Manajer tim Jateng Didik Saptiyono mengatakan, pemain terbebani harus menang besar melawan Sulsel.
''Harus diakui, beban ini cukup berat. Tapi anak-anal sudah berusaha maksimal untuk menang,'' tandas Didik usai laga.
''Ini persoalan mental saja. Kami bermain bagus hari ini (kemarin). Tapi memang pertahanan Sulsel cukup solid. Kami akan mengevaluasi semuanya. Kami meminta maaf belum bisa memenuhi harapan Jateng untuk meraih hasil maksimal,'' tandasnya.
Pewarta: agus heriyanto
Editor: Bobby Sapulette
Sumber: RRI
