KBRN, Jayapura : Kontingen Aceh berpeluang untuk menambah medali emas PON XX/2021 dari Cabor panahan setelah pasangan Muhammad Mondir/Munawarah pada nomor mix team compound maju ke final.
Pada partai final Mix Compound yang akan digelar di lapangan Panahan, Kampung Harapan, Sentani Jayapura, Selasa 5 Oktober 2021, pasangan Aceh itu menghadapi Jawa Tengah.
Ketua Umum Pengprov Perpani Aceh, Nyak Amir menyebutkan, Mondir/Munawarah maju ke final, setelah di semi final, Minggu (3/10/2021), mengungguli pasangan DI Yogyakarta, Olla Zaneta/Prima dengan skor 151-148.
Fantastisnya kemenangan Mondir/Munawarah, karena rivalnya Olla Zaneta/Prima juga atlet pemusatan latihan nasional (Pelatnas).
Selain itu, kata Nyak Amir, pasangan Aceh melaju ke semi final juga melewati pasangan tangguh dari Banten dengan skor 150-148.
"Kita harapkan, pasangan Mondir/Munawarah mampu dan bisa meraih medali emas," ujar Nyak Amir di Jayapura, Senin (4/10/2021) yang juga manejer tim panahan Aceh di PON XX Papua.
Ia menyebutkan, dua pemanah Aceh masih akan berlomba pada nomor standar bow yaitu Muhammad Iqbal dan Fahrul Azmi.
Nyak Amir yang juga Sekjen Perpani Pusat ini menjelaskan, panahan PON Papua memperebutkan, 15 medali emas, 15 medali perak dan 15 medali perunggu.
"Diantara total medali tersebut, 10 medali emas, 10 medali perak, 10 perunggu diperebutkan divisi recurve dan Compound yang finalnya berlangsung, 4, 5, 6 Oktober,"sebutnya.
Sedangkan sisanya, 5 medali emas, 5 medali perak dan 5 medali perunggu diperebutkan untuk divisi standar bow (nasional).
Anggota DPRA Ansari Muhammad yang diminta tanggapannya di Jayapura Senin (4/10/2021) mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada atlet panahan Aceh yang telah berlomba pada ajang PON XX Papua.
"Saya lihat anak-anak sudah berbuat yang terbaik untuk mengharumkam nama Aceh di tingkat nasional, namun kalau ada yang gagal meraih prestasi hal yang biasa karena semua perlombaan ada yang menang ada yang kalah," ujar Ansari politisi Partai Golkar Aceh.
Pewarta: Syahril Ahmad
Editor: Syarif Hasan Salampessy
Sumber: RRI
