RRI

All Sumsel Final di Anggar

5 Oktober 2021 01:30 WIB
All Sumsel Final di Anggar

KBRN, Merauke: Tradisi medali emas Sumatera Selatan dari cabang olahraga anggar pada gelaran Pekan Olahraga Nasional Kembali terulang di Gedung Serba Guna Gereja St Joseph, Merauke, Papua, Senin (04/10/2021). All Sumsel Final terjadi pada nomor sabre perorangan putera.

Ricky Dhisulimah mengalahkan juniornya, Irfandi Nurkamil, di partai final dengan skor 15-10. Ricky melaju ke final setelah mengalahkan peanggar Jawa Tengah, Angga Maulana dengan skor 15-6. Sementara Irfan menyingkirkan unggulan Jawa Barat, Iqbal jailani tanpa perlawanan berarti 15-6.

Bagi Ricky yang saat ini menginjak usia 26 tahun, kemenangan tersebut seakan menjawab penantiannya untuk meraih medali emas PON untuk membalas kegagalannya pada PON XIX Jabar tahun 2016 setelah dikalahkan atlet tuan rumah, Idon Jaya Wiguna.

“Saya sangat bersyukur sekali, akhirnya bisa, dapat medali emas PON. Dari mulai bertanding hari ini, saya berusaha tenang dan tidak ada beban saja,” ujar Ricky saat dihubungi via telepon.

Rasa sukacita juga diungkapkan Irfan Nurkamil (21), karena pada debut pertamanya di PON bisa langsung meraih medali perak.

“Ini seakan menjadi berkah buat saya, bisa ikut berprestasi seperti senior. Awalnya saya sempat gugup, karena baru pertama kali, tapi saya berusaha enjoy, apalagi selalu didampingi pelatih,” kata Irfan.

Pelatih Anggar Sumse,l Rully Mauliadhani, mengatakan, sedari awal timnya menargetkan medali emas pada nomor sabre perorangan putra ini. Nomor ini sejak PON XVI tahun 2004 sudah menjadi andalan Sumsel, baik untuk perorangan dan beregu. Sejak itu, Sumsel selalu berhasil mempertahankan tradisi meraih medali emas nomor beregu sabre putra.

“Memang selalu ada kepercayaan diri dari Sumsel untuk nomor sabre putra, lebih bersyukur lagi kami dapat bonus hari ini bisa Sumsel final. Untuk nomor beregu, kami berharap bisa mempertahankan tradisi,” kata Rully.

Sementara wakil Sumsel lainnya, Putri, yang turun di nomor foil perorangan putri terhenti di babak delapan besar setelah dikalahkan peanggar Kalimantan Timur, Anis Rohadatul Niehlah, 5-15. Peluang menambah medali dari cabang olahraga anggar pada PON XX masih terbuka dari sejumlah nomor yang akan dipertandingkan diantaranya nomor foil perorangan putra dan sabre beregu putra.

Pewarta: Rendy Fahlepy
Editor: Syarif Hasan Salampessy
Sumber: RRI