RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Hujan Lebat Aeromodelling Dihentikan Sementara, Jabar-Papua Memimpin

Hujan Lebat Aeromodelling Dihentikan Sementara, Jabar-Papua Memimpin

5 Oktober 2021 09:25 WIB
Hujan Lebat Aeromodelling Dihentikan Sementara, Jabar-Papua Memimpin

KBRN, Timika: Hujan Deras masih kembali mengguyur lapangan SP5 Mimika, Selasa (5/10/2021) siang. Hal itu meyebabkan venue yang dijadikan perlombaan cabang olahraga Aeromodelling pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2201, dihentikan sementara.

Ketika memasuki ronde ketiga, pertandingan harus dihentikan. Saat ini untuk kategori nomor Kelas Terbang bebas tarik A2 putri, dua atlet Papua unggul atas pesaingnya. Nanik Nopianti total mengumpulkan 420 poin dari dua ronde.

Hal yang sama juga diikuti rekannya Sopia Ohee dengan nilai sama. Sedangkan posisi tiga Dicka Cahya Putri dari Jawa Timur dengan 382 poin.

Sedangkan di kategori Terbang bebas tarik A2 putra, dua atlet Jawa Barat juga masih memimpin. Jajang Nurjaman dan Dimas Ardiansyah sama-sama mengumpulkan 420 poin.

Kemudian diikuti atlet Jatim Erick Limanhadi dari Jatim dan Sefnat Narian dari Papua juga dengan 420 poin. sedangkan kelima yakni Benny Limanhadi asal Jatim dengan 407 poin.

Tim Delegate cabor Aeromodelling, Agung mengatakan jika pertandingan 5 ronde tidak bisa selesai hingga pukul 12.00 WIT, maka dinyatakan berakhir. Namun, jika ada nilai sama yang diperoleh lebih dari satu atlet, maka akan dilakukan babak play off.

“Kita merencanakan lima ronde, tapi kalau hujan dihentikan. Kita kasih batas waktu permainan ini sampai jam 12 siang. jadi kalau sampai jam 12 siang Cuma dapat 3 ronde. Yang dihitung tiga ronde saja. Kalau nilainya sama, kita adakan play off besok pagi,” ujar Agung.

Sementara salah seorang juri, Ninda menyebut, babak play off bisa dilakukan jika ada atlet yang memiliki nilai sama. Namun, untuk lanjutan pertandingan akan dibahas di technical Meeting seluruh peserta.

"Kalau hujan tak reda juga, kita nyatakan selesai. tapi kalau ada nilai yang sama akan kita mainkan babak play off,” ujar Ninda.

Menurut gadis berparas ayu ini, kondisi hujan memang sangat mempengaruhi pertandingan. Curah hujan memang sangat menentukan pertandingan aeromodelling ini. “Memang tergantung cuaca, karena mainnya di udara. Kalo hujan dimainkan ya bisa rusak tu pesawat karena ada pakai baterai,” ujar gadis bermurah senyum ini. 

Pewarta: Joko Saputra
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI