KBRN, Timika: Meski hujan lebat mengguyur lapangan SP5 di Timika, Papua, Selasa (5/10) siang, namun tidak menghentikan langkah Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo untuk meninjau atlet kebanggaan daerah Jateng bertanding.
Ganjar dengan menggunakan kaos dan celana jeans, tiba di arena pertandingan cabang Aeromodelling yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX Papua. Sayangnya, saat Ganjar tiba pertandingan dihentikan sementara karena hujan lebat.
Namun, Ganjar tetap menemui sejumlah kontingen di tenda, yang sedang berteduh. Di sanalah Ganjar berkomunikasi dengan para atlet dan official. Dinginnya cauca tidak mengalahkan kehangatan mereka yang saling bercanda sembari memberikan motivasi kepada para peserta.
Menurut Ganjar, event PON bukan semata sebagai ajang kompetisi. Namun, yang lebih utama adalah semua kontingen dari berbagai daerah bisa menjaga rasa persaudaraan meski dalam ajang kompetisi.
“Saya ketemu atlet dari Jawa Tengah, tapi hari ini ketemua atlet dari Bali, Kalimantan Barat, banten. ternyata mereka akrab-akrab. Artinya di tengah kompetisi, mereka ada rasa persaudaraan bersilaturahmi antara atlet. Tentu ini sangat membanggakan,” ucap Ganjar.
Di kesempatan sama, Ganjar tentu menyinggahi atlet Jawa Tengah. Ganjar turut apresiasi kepada atlet yang sudah mampu meraih satu perunggu di cabor aeromodelling.
“Saya senang tadi ada atlet dari Jawa Tengah saya nengok pamer medali. Ada juga kesempatan-kesempatan pertandingan berikutnya yang sekarang sedang siap-siap dengan optimisme tinggi,” ujarnya.
Kedatangan dirinya bersama rombongan juga ingin memastikan seluruh atlet Jateng terlayani dengan baik. Termasuk memberikan motivasi bagi mereka.
“Saya lihat semangat berprestasi mereka selalu muncul. Saya pastikan mereka di sini layanannya baik, makanannya baik, tempat istirahat baik. Itu penting. Karena kalau dia nayaman dan bagus dia siaga setiap saat.
Disingung reward yang akan diberikan pemerintah bagi atlet berprestasi, Ganjar memastikan itu ada namun masih rahasia. Hanya saja, bukan bonus yang paling utama, melainkan bisa memberikan penampilan terbaik bagi daerahnya.
“Sudah, sudah. Ada lah pokoknya. tapi, tanding itu bukan sekedar bonus. Orang semua sukanya bonus dan bonus. Memang semuanya bisa dinilai dengan material,” ucap Ganjar.
Ganjar pun berbagi pengalaman selama keberadaannya di Papua termasuk di cluster Mimika. Menurut Ganjar, masyarakat Papua sangat ramah.
“Yang paling berkesan justru pelaksanaannya di sini. masyarakatnya ramah. papedanya enak kuah kuning. Dan kita memberikan satu kesempatan untuk Papua bisa menyelenggarakan event besar dan ternyata bisa. Tidak hanya kota besar,” ujArnya.
Pewarta: Joko Saputra
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI