KBRN,Biak: Sebanyak 360 atlet terjun payung dari 12 Provinsi mengikuti kejuaraan terjun payung PON XX di Papua Klaster Mimika dari tanggal 3 hingga 14 Oktober 2021.
Technical Delegate Aerosport terjun Payung Achmad Efendi Soen , mengatakan kejuaran terjun payung memperlombakan 6 nomor antara lain, ketepatan mendarat beregu , ketepatan mendarat putra, ketepatan mendarat putri , kerja sama di udara dan kerja sama parasut .
Hal itu di sampaikan Achmad Efendi Soen selaku Technical Delegate, saat di wawancarai awak media di Halaman Kantor Mimika Senin ( 4/10 2021) .
Dijelaskan , Perlombaan olahraga terjun payung 8 babak yaitu 8 kali lompatan dan sistim penilaiannya tidak sama dengan cabang olahraga lainnya karena cabang olah raga terjun payung ini , penilaiannya dilihat dari pengumpulan rekor diujung dari 8 babak itu bisa kelihatan siapa yang banyak mengumpulkn nilai itu yang masuk babak Final, selanjut masuk Final.
“Perlombaan cabang olag raga terjun payung ini, sistem penilaian beda dengan cabang olag raga lain, karena terjun payung di lihat dari pengumpulan rekor diujung nanti ketahuan dan kelihatan nilainya, siapa yang mengumpulkan rekor terbanyak itu yang masuk babak fina , “ ungkap Efendi Soen.
Efendi Soen menambahkan , kejuaraan terjun Payung PON XX Papua didukung pesawat TNI AU CN 235 , CN 295 Heli Caraka TNI AU, Helibell dari TNI AD dan Cesna dari PB PON.
Even Ketepatan mendarat beregu 3500 feet AGL Putra , ketepatan mendarat beregu 3500 AGL putri , Kerjasama di udara 9000 Feet Putra dan kerjasama 9000 Putri. (imr)
Pewarta: Matius Tasin
Editor: Nugroho
Sumber: RRI