"Kalau ingin meraih prestasi yang tinggi, jaga kesehatan, itu yang paling penting. Di sini mereka berlatih tahu persis, di mana semuanya negatif COVID-19," kata Setiawan di Kompleks GOR Pajajaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin.
Menurut dia, Kontingen Jawa Barat akan mengirimkan sebanyak 1.239 orang dan 770 orang di antaranya merupakan atlet yang dalam kondisi fit.
Meski saat ini dinyatakan seluruhnya negatif, Setiawan meminta para atlet agar tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan dan jangan sampai ada atlet yang gagal mengikuti pertandingan karena dinyatakan terpapar COVID-19.
"Di Papua kita tidak pernah tahu, mereka akan berinteraksi di sana, dengan atlet di sana, dan banyak hal, maka terus dijaga protokol kesehatan supaya bisa bertanding," katanya.
Menurut Setiawan, Jawa Barat bakal menjadikan cabang olahraga yang memiliki banyak nomor pertandingan sebagai lumbung medali emas.
Karena itu, meski kini bukan sebagai tuan rumah PON, Jawa Barat tetap menargetkan untuk menjadi juara umum dalam ajang olahraga terbesar di tingkat nasional itu.
"Tinju, Taekwondo, Angkat Berat, Karate, Gulat, saya rasa itu bisa menjadi lumbung medali," kata dia.
Baca juga: Taekwondo Jabar rutin tes antigen pastikan kesehatan jelang PON
Baca juga: Jabar waspadai tim Papua di cabang kriket PON
Baca juga: Jabar targetkan tiga emas dari layar PON Papua
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Dadan Ramdani
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).