ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Voli putra DKI tak terkalahkan di penyisihan usai hajar Sumut

Voli putra DKI tak terkalahkan di penyisihan usai hajar Sumut

5 Oktober 2021 16:40 WIB
Voli putra DKI tak terkalahkan di penyisihan usai hajar Sumut
Pertandingan bola voli putra DKI Jakarta melawan Sumatera Utara pada babak penyisihan grup B PON XX Papua di GOR Koya Yoso, Jayapura, Selasa (5/10/2021). (ANTARA/Fiqih Arfani)
Jayapura (ANTARA) - Tim bola voli putra DKI Jakarta menjuarai Grup B usai mengalahkan Sumatera Utara di pertandingan pamungkas babak penyisihan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di GOR Koya Yoso, Jayapura, Selasa.

“Hasil yang patut disyukuri dan ini kerja keras dan kerja sama dari tim,” ujar Pelatih Bola Voli Putra DKI Jakarta Victor Laiyan ditemui usai pertandingan.

Okky Damar Saputra dan kawan-kawan menang tiga set langsung masing-masing dengan skor 25-20, 25-20 dan 25-21.

Hasil ini menempatkan tim DKI Jakarta tidak terkalahkan sepanjang babak penyisihan. Mereka sebelumnya juga sukses mengatasi perlawanan Jawa Tengah dan juara bertahan Jawa Timur.

DKI Jakarta yang memiliki materi pemain lebih bagus, tidak mengalami kesulitan saat menghadapi Sumatera Utara yang sudah menelan dua kekalahan dari laga sebelumnya.

Set pertama, spike-spike keras pemain DKI mampu menembus blok-blok yang coba diterapkan pemain Sumut. Set pertama berakhir 25-20 untuk DKI.

Skor yang sama 25-20 tersaji pada set kedua dan DKI yang diperkuat sejumlah pemain Proliga tetap menunjukkan kualitasnya.

Di set ketiga, Sumut bermain lebih baik, bahkan selisih angka sempat tidak jauh. Tapi, Ali Sofyan Syarif dan kawan-kawan gagal mengejar dan terhenti di angka 21.

Blok dari I Gede Wirayudha yang menghadang spike keras pemain Sumut menyudahi permainan dan DKI memastikan lolos semifinal sebagai juara grup.

Meski menang, pelatih tim bola voli DKI Jakarta Victor Laiyan masih belum terlalu puas dengan permainan anak asuhnya yang tidak tampil lebih baik seperti saat mengalahkan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Saya harap kali ini saja mereka tampil dengan tren menurun. Pada babak berikutnya harus lebih baik karena lawan kami semua kuat,” kata Victor.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Didik Kusbiantoro
Sumber: ANTARA