Pemilik dan perancang Olethea Claudya A. Pepiana kepada ANTARA di Jayapura, Selasa, mengatakan perhelatan PON XX Papua juga membantu pengusaha lokal untuk semakin mengembangkan usahanya.
"Apalagi dengan difasilitasi pemerintah daerah memperkenalkan produk-produk UMKM lokal," katanya.
Untuk mendukung penyelenggaraan PON XX Papua, lanjut Claudya, Olethea hanya mampu memproduksi sebanyak 89 unit produk, masing-masing 49 waistbag noken dan 40 phonobag.
"Pengerjaan tas yang dikolaborasikan dengan anyaman noken asli buatan tangan mama-mama Papua membutuhkan waktu sekitar tiga minggu," ujarnya.
Kini produksi anyaman noken yang dipadukan dengan tas ini baru dapat dikerjakan satu orang mama Papua sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa berproduksi banyak.
"Guna memenuhi permintaan konsumen, kami telah menyediakan daftar antrean untuk memesan produk lokal yang dikemas modern tersebut," katanya lagi.
Claudya mengaku tidak pernah menyangka bahwa permintaan terhadap produk waistbag noken dan phonobag sangat tinggi, sehingga ke depan akan lebih memperhatikan produksinya.
"Kami juga mengapresiasi pemerintah yang telah menggelar PON di Papua, sehingga mama-mama Papua dengan keahlian menganyam noken yang dipadukan dengan produk Olethea dapat semakin mengembangkan UMKM lokal tersebut," ujarnya.
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Didik Kusbiantoro
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).