Manajer Tim Tarung Derajat Sumbar, Alnedral dalam keterangan resmknya di Merauke, Rabu mengatakan kontingen Ranah Minang itu berkekuatan empat atlet, dua pelatih dan satu manajer tim.
Ia mengatakan pada PON Papua ini tarung derajat membawa misi minimal dapat mempertahankan hasil yang diraih pada PON 2016 di Jawa Barat.
"Di PON Jawa Barat kami meraih dua medali emas dan satu perunggu, mudah-mudahan bisa diwujudkan kembali pada PON tahun ini," kata Alnedral.
Baca juga: Sumbar ingin pertahankan capaian emas tarung derajat PON
Baca juga: Binaragawan Sumbar Iwan Samuray hattrick medali emas PON
Ia menyebutkan atlet yang ditargetkan meraih medali emas itu adalah Handika Ramadhoni yang turun pada kelas 55-58 dan Nur Rahimah kelas 49 kilogram putri.
Selain itu dua atlet lainnya yakni Vebi Sasmita Husna dan Yogi Pratama. Mereka didukung dua pelatih Deddy Fuad Helmi dan Novrialdi Chandra.
Saat tiba di Merauke, tim tarung derajat Sumbar disambut langsung oleh Ketua CDM Sumbar-Mimika Septri dan ofisial tim
Ketua CDM Sumbar Septri mengatakan selama mengikuti ajang multievent nasional itu, tim tarung derajat Sumbar menginap di Hotel Serayu Mimika.
"Kami berharap tarung derajat Sumbar bisa menjadi cabang yang menghasilkan medali untuk Sumbar dari kluster Mimika," katanya.
Dengan kedatangan tarung derajat Sumbar di kota emas Mimika membuat jumlah kontingen Sumbar sebanyak 43 orang.
Baca juga: Jadwal atletik PON Papua: Lalu Mohammad Zohri turun di nomor 100 meter
Baca juga: Jadwal bola basket PON, dua laga penentu semifinal digelar Rabu
Baca juga: Foto lawas PON jadi daya tarik di media center Jayapura
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Bayu Kuncahyo
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).