RRI

Jatim Juara Umum Wushu, Khofifah: Saya Tunggu

6 Oktober 2021 10:05 WIB
Jatim Juara Umum Wushu, Khofifah: Saya Tunggu

KBRN, Surabaya: Kontingen Jawa Timur (Jatim), berhasil keluar sebagai juara umum cabang olahraga (cabor) Wushu pada Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua.

Dalam multi event olahraga tertinggi nasional tersebut, Jatim berhasil membawa pulang enam medali emas, empat perak dan lima perunggu. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut merasa berbangga dengan prestasi yang diberikan oleh atlet atelt wushu Jatim. Rasa syukur disampaikan Gubernur perempuan pertama di Jatim ini, dan dibagikan melalui instagram pribadinya @khofifah.ip.

"Alhamdulillah. Berkat latihan, perjuangan dan doa, Jawa Timur berhasil menjadi juara umum PON XX Papua 2021 pada cabang olahraga wushu. Enam keping medali emas, empat perak dan lima perunggu berhasil dibawa pulang dari Merauke, Papua," tulis Khofifah, Rabu (6/10/2021). 

Enam keping emas Jatim itu datang seluruhnya dari nomor taolu. Duet Natalie Chriselda Tanasa/Benedicta Rafaella Karoluisa Prasetyo membantu Jatim melewati target lima emas mereka setelah mengumpulkan poin tertinggi di nomor duilian. 

Lima emas Jatim lainnya dipersembahkan oleh duet WIlliams Ajinata/Nicholaus Karanka Adinugroho dari nomor duilian putra, Bobie Valentinus Gunawan dan Alisya Mellynar dari nomor taolu kombinasi taiji jian+taiji quan, Felda Elvira di nomor taolu kombinasi dao shu+gun shu dan Muhammad Daffa Golden dari nomor jian shu+qiang shu.

"Ini prestasi luar biasa karena  melebihi target keping medali yang diperoleh. Pada PON sebelumnya, Jatim hanya berhasil membawa pulang dua medali emas. Kepada tim wushu, saya tunggu kedatangannya di Grahadi. Sekali lagi terimakasih semuanya," tandas Khofifah.

Sementara itu, DKI Jakarta dan Sumatera Utara menyusul di peringkat dua dan tiga dengan sama-sama mengoleksi lima emas dan lima perak. Namun, tim Ibukota memiliki delapan perunggu ketimbang lima yang dimiliki Sumut.

Pewarta: Anik Hasanah
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI