Direktur RSUD Mimika dr Antonius Pasulu kepada Antara di Timika, Rabu, mengatakan tujuh atlet yang menjalani perawatan isolasi itu berasal dari kontingen DKI Jakarta, Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Sampai pagi ini ada tujuh orang yang kami rawat di ruang isolasi RSUD Mimika. Satu orang atlet basket dari DKI Jakarta dengan gejala ringan, lima orang atlet judo yaitu tiga orang dari DKI Jakarta dan dua orang dari Kaltim. Mereka semua tanpa gejala. Lalu satu orang atlet futsal kontingan NTB tanpa gejala," jelas Antonius.
Secara keseluruhan, katanya, kondisi para atlet yang menjalani isolasi itu cukup baik.
Petugas kesehatan sudah melakukan tracing atau penelusuran kontak erat para atlet yang terpapar COVID-19 itu dan semuanya dinyatakan negatif.
Menurut Antonius, para atlet yang dinyatakan positif COVID-19 itu rata-rata terdeteksi saat pemeriksaan PCR untuk kepentingan penerbangan kembali ke daerah asalnya masing-masing.
Kabupaten Mimika menjadi salah satu kota penyelenggara PON XX Papua bersama Kota dan Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Merauke.
Dengan semakin menurunnya kasus baru COVID-19 di Mimika maka sejak 5 Oktober 2021 status PPKM di wilayah itu secara resmi diturunkan dari level 3 menjadi level 2.
Baca juga: Kemarin 53 juta orang dapat vaksin COVID-19 hingga prokes PON Papua
Baca juga: 29 kasus COVID-19 ditemukan di empat klaster PON XX Papua
Baca juga: Kasus COVID-19 pada atlet DKI belum bisa dipastikan varian baru
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Dadan Ramdani
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).