Windy turun di kelas 49kg itu membukukan total angkatan 192kg dengan snatch 87kg dan clean and jerk 105kg, demikian catatan panitia pelaksana PON Papua.
Untuk medali perak direbut lifter Jawa Tengah Siti Nafisatul yang membukukan total angkatan 170kg (snatch 75kg dan clean and jerk 95kg).
Sementara medali perunggu direbut lifter asal Kalimantan Selatan, Riska Nur Amanda seusai mencatatkan total angkatan 167kg dengan snatch 76kg dan clean and jerk 91kg.
Baca juga: Windy Cantika Aisah dan harapan di PON XX
Baca juga: Jawa Barat tempel ketat DKI Jakarta di puncak klasemen medali
Dalam penampilannya di Auditorium Universitas Cenderawasih, Windy Cantika hanya gagal saat melakukan angkatan clean and jerk 112kg di percobaan terakhir.
Windy tampil percaya diri mengangkat barbel dimulai 97kg dan 105 kg. Namun saat mencoba menambah beban angkatannya menjadi 112kg pada percobaan ketiga ia gagal.
Windy tak menemukan hambatan yang berarti saat melakukan angkatan snatch dalam tiga kesempatan. Atlet berusia 19 tahun itu dengan mudah mengangkat barbel 80kg, 84kg, hingga 87kg.
Baca juga: Jatim kuasai nomor 3km renang perairan terbuka PON Papua
Baca juga: Trio srikandi Jatim sabet emas panahan compound beregu putri
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Bayu Kuncahyo
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).