KBRN, Jakarta: Kontingen Jawa Timur (Jatim) mulai memberangkatkan atletnya menuju Papua untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, yang akan berlangsung pada 2-15 Oktober mendatang.
Wakil ketua Umum KONI Jatim Irmantara Subagio mengatakan, keberangkatan kontingen Jatim tidak dilakukan dalam satu gelombang karena jadwal pertandingan yang berbeda-beda.
Atlet yang cabang olahraga (cabor) bertanding pada awal Oktober, bisa berangkat lebih dini. Selain faktor jadwal, ada pula yang berkaitan dengan masa adaptasi. Seperti dayung, selancar, dan renang perairan terbuka.
“Secara resmi, kita diterima di sana tiga hari sebelum jadwal pertandingan. Kita akan berangkat sehari sebelum diterima. Mudah-mudahan dengan maskapai yang cukup nyaman, membuat atlet-atlet nyaman dan bisa berprestasi di sana,” ungkap Irmantara Subagio seperti yang RRI.co.id dari laman resmi KONI Jatim, Minggu (12/9/2021)
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung menjelaskan, Jatim berkekuatan 543 atlet di PON XX Papua nanti. Mereka membidik 136 medali emas demi merealisasikan target juara umum.
Erlangga juga membocorkan sejumlah cabor yang akan menjadi tumpuan emas Jatim di Papua nanti. Seperti menembak, atletik, panahan, selam, renang, tenis lapangan, panjat tebing, wushu, dan gulat.
“Ada 15 cabor unggulan yang Insya Allah bisa menuhi target medali yang kami canangkan. Salah satunya di cabor renang,” katanya
Kendati mematok target tinggi, Erlangga tetap mewanti-wanti kepada seluruh atlet dan pelatih untuk tetap fokus dan menjaga kesehatan.
"Pandemi Covid-19 membuat peta persaingan lebih gelap. Hampir tidak ada lomba di internasional maupun nasional. Artinya, tiap-tiap daerah kesulitan untuk memantau progres para pesaingnya," katanya
Pewarta: Charlie Reinhard
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI
