ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Fahmi Basam boyong emas road race kedua bagi tuan rumah Papua

Fahmi Basam boyong emas road race kedua bagi tuan rumah Papua

6 Oktober 2021 16:08 WIB
Fahmi Basam boyong emas road race kedua bagi tuan rumah Papua
Ilustrasi - Pembalap motor Papua Fahmi Basam (kiri) dan pembalap motor Jateng Wahyu Nugroho (kanan) memacu motornya saat berlomba pada kategori standar beregu Motor Cross PON Papua di Arena Balap Motor Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua, Rabu (6/10/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU
Merauke (ANTARA) - Pebalap Papua Fahmi Basam menjuarai nomor road race kelas standar perorangan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua demi menambah medali emas kedua bagi tim tuan rumah dari cabang olahraga bermotor di Sirkuit Fregeb Waninggap, Merauke, Rabu

Fahmi tampil dominan sejak start dari pole position hingga menyelesaikan lomba sepanjang 20 putaran itu dengan keunggulan tipis 0,042 detik dari pebalap Wahyu Nugroho asal Jawa Tengah yang berhak merebut perak, Sedangkan Radeta Aryakhanafi melengkapi podium untuk tim Sumatera Selatan.

Emas pertama tim tuan rumah Papua didapat oleh Boy Arby Febri dan Gupita Kresna dari nomor road race kelas modifikasi beregu yang dilombakan lebih dini.

Baca juga: Emas road race modifikasi beregu PON Papua milik tuan rumah

Nomor standar khusus diikuti oleh pebalap berusia 10 hingga 20 tahun, berbeda dengan kelas modifikasi yang diperuntukkan bagi pebalap usia 20 tahun ke atas meskipun menggunakan spesifikasi motor yang sama yaitu Yamaha MX-King 150cc.

Fahmi sebenarnya juga memiliki peluang merebut medali emas di nomor standar beregu. Ia tak terkejar oleh lawan-lawannya sejak start terdepan hingga finis pertama.

Akan tetapi, nasib sial dialami tandemnya, yaitu Muhammad Nicky Hayden, yang setelah start P7 terlibat senggolan dengan pebalap lain hingga terjatuh.

Pebalap kelahiran Yogyakarta itu bangkit dan harus berjuang dari P24 hingga finis P15.

Baca juga: NTB ukir sejarah dengan emas roadrace modifikasi beregu PON Papua

Di nomor beregu, masing-masing tim diwakili oleh dua pebalap. Pebalap yang finis pertama akan mendapat satu poin, runner-up mendapat dua poin dan seterusnya.

Urutan peringkat di kelas beregu ditentukan oleh jumlah poin terkecil dari kedua pebalap yang dimiliki tim.

Alhasil tandem Fahmi dan Nicky harus puas dengan medali perunggu di kelas beregu perorangan.

Baca juga: Pebalap DKI Fadly kecelakaan saat berlomba di nomor road race
Baca juga: Jadwal road race PON Papua: tuan rumah amankan pole dua kelas

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Sumber: ANTARA