Dalam perlombaan di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Rabu, Irfan Toni berhasil mencatat lemparan sejauh 15,50 meter.
Medali perak dikunci atlet Jateng lainnya, Roni Sisko, dengan lemparan sejauh 15,21 meter, sedangkan atlet tuan rumah Dalfinsen Sroyer merebut medali perunggu dengan lemparan sejauh 15,14 meter.
Adapun rekor PON untuk nomor tolak peluru putra masih dipegang Sukraj Singh dengan lemparan 16.06 meter.
Ditemui usai pertandingan, Irfan mengaku kurang puas atas hasil yang dia peroleh, sebab catatan lemparan terbaiknya berada di angka 15,78 meter.
Perasaan gugup lantaran turun perdana di perhelatan PON dianggap sebagai salah satu faktor yang membuat penampilannya kurang optimal.
Namun, dia bersyukur karena berhasil menyumbangkan emas pertama di cabang olahraga atletik untuk Jateng.
"Jawa Tengah sampai sekarang belum dapat medali untuk atletik, jadi ini medali emas pertama untuk Jawa Tengah. Semoga ini untuk teman-teman Jawa Tengah semua, khususnya atletik, bisa memacu semangat teman-teman sekalian," kata Irfan.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Didik Kusbiantoro
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).