ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Chris John: Petinju andalan Indonesia saat ini Daud Yordan dan Ongen

Chris John: Petinju andalan Indonesia saat ini Daud Yordan dan Ongen

6 Oktober 2021 18:25 WIB
Chris John: Petinju andalan Indonesia saat ini Daud Yordan dan Ongen
Wakil IV Ketua Umum Bidang Kerja Sama Luar Negeri, Media dan Humas KONI Pusat Chris John (kanan) mengatakan petinju andalan Indonesia saat ini adalah Daud Yordan dan Ongen Saknasiwi saat ditemui di Mimika, Rabu (6/10/2021). (ANTARA/ Abdu Faisal)
Kabupaten Mimika (ANTARA) - Legenda tinju Indonesia Chris John mengatakan petinju andalan Indonesia saat ini adalah Daud Yordan dan Ongen Saknasiwi.

"Saat ini Indonesia masih punya Daud Yordan dan ada juga Ongen (Saknasiwi)," kata Chris saat ditemui ANTARA di Arena Panjat Tebing PON XX SP2 Mimika, Rabu.

Chris menyampaikan itu ketika wartawan menanyakan penilaiannya tentang petinju yang dijagokan menjadi andalan Indonesia berikutnya.

Petinju asal Kalimantan Barat Daud Yordan, kata Chris, akan segera naik ring tinju lagi di Thailand.

Baca juga: Chris John ingin ada lebih banyak kejuaraan untuk petinju potensial

"Daud Yordan sebentar lagi bertanding di Thailand," kata Chris.

Daud Yordan adalah juara dunia kelas ringan super versi IBA dan WBO Oriental usai mengalahkan Michael Mokoena dengan kemenangan TKO.

Pria kelahiran 10 Juni 1987 itu diketahui pernah berhadapan dengan Chris dengan status sebagai penantang juara dunia tinju kelas bulu versi WBA pada 17 April 2011.

Dalam pertarungan 12 ronde kelas bulu WBA itu, Chris John meraih kemenangan mutlak dengan skor 116-112, 116-112, 117-111.

Kendati pernah menjadi rival, Chris mengatakan Daud bisa menjadi andalan Indonesia untuk memenangi pertandingan tinju di Thailand.

Baca juga: Chris John berharap temukan penerusnya di PON Papua

Selanjutnya, petinju berjuluk 'The Dragon' atau Si Naga itu juga menyebut nama Ongen Saknosiwi sebagai penerus dirinya menjadi petinju andalan Indonesia.

"Ongen juga masih juara di IBA," kata Chris.

Ongen telah lama tidak naik ring. Petinju asal Ambon itu kali terakhir bertanding saat mengalahkan Marco Demecillo asal Filipina di Jatim Park 3, Kota Batu, Jawa Timur, 17 November 2019. Kemenangan tersebut sekaligus menjadikan Ongen sebagai juara dunia kelas bulu versi IBA.

Secara khusus, Wakil IV Ketua Umum Bidang Kerja Sama Luar Negeri, Media dan Humas KONI Pusat itu ingin lebih banyak kejuaraan untuk diikuti oleh petinju-petinju potensial seperti Ongen.

"Ya itu memang permasalahan hampir semua cabang olahraga adalah event-event pertandingan ya, jam terbang mereka yang sangat sedikit sekali. Kita memang harus memperbaiki ke depannya," kata Chris, mulai tampak berkeringat menjawab pertanyaan wartawan.

"Mimika panas haha," kata Chris pula.

Baca juga: Legenda tinju Chris John sambangi arena panjat tebing di Mimika

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA