Tresna memenangi medali emas usai membukukan lontaran sejauh 50,73 meter pada perlombaan di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Rabu.
Medali perak nomor ini direbut atlet Riau Indah Pratiwi dengan lontaran sejauh 47,77 meter, diikuti Syarina Priandani (DKI Jakarta) yang meraih medali perunggu dengan lontaran sejauh 47,69 meter.
Ditemui usai pertandingan, Tresna mengatakan pada gelaran PON Papua menargetkan bisa memecahkan rekor nasional milik Rose Herlinda yang tercatat sejauh 54,12 meter.
Namun, akibat cedera yang dideritanya, dia gagal memberikan penampilan maksimal.
"Untuk target sendiri sih belum puas karena target aku itu pecah rekor nasional, tapi karena kondisi juga habis cedera pinggang. Jadi, hampir dua bulan sebelum PON ini cedera pinggang," kata Tresna.
Namun, dia tetap bersyukur mampu memberikan hasil terbaik dan mempersembahkan medali emas ini untuk seluruh masyarakat Jawa Barat.
"Terima kasih untuk orang tua, terima kasih untuk masyarakat Jawa Barat, terima kasih untuk pelatih, dan terima kasih juga untuk PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) Jawa Barat," ujar Tresna.
Torehan medali emas yang diraih di PON XX Papua itu menjadi prestasi terbaik Tresna Puspita di ajang pesta olahraga nasional empat tahunan, setelah perempuan berkerudung itu merebut medali perak pada PON XIX Jabar tahun 2016.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Didik Kusbiantoro
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).