ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Tresna Puspita sabet emas lontar martil meski baru pulih cedera

Tresna Puspita sabet emas lontar martil meski baru pulih cedera

6 Oktober 2021 19:47 WIB
Tresna Puspita sabet emas lontar martil meski baru pulih cedera
Atlet asal Jawa Barat Tresna Puspita (tengah), atlet Riau Indah Pratiwi (kiri), dan atlet DKI Jakarta Syarina Priandani (kanan) berpose usai prosesi pengalungan medali nomor lontar martil cabang olahraga atletik di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang berlangsung di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Rabu (6/10/2021) (ANTARA/Fathur Rochman)
Mimika (ANTARA) - Atlet Jawa Barat Tresna Puspita berhasil menyabet medali emas nomor lontar martil putri cabang olahraga atletik Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, meski dirinya baru pulih dari cedera.

Tresna memenangi medali emas usai membukukan lontaran sejauh 50,73 meter pada perlombaan di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Rabu.

Medali perak nomor ini direbut atlet Riau Indah Pratiwi dengan lontaran sejauh 47,77 meter, diikuti Syarina Priandani (DKI Jakarta) yang meraih medali perunggu dengan lontaran sejauh 47,69 meter.

Ditemui usai pertandingan, Tresna mengatakan pada gelaran PON Papua menargetkan bisa memecahkan rekor nasional milik Rose Herlinda yang tercatat sejauh 54,12 meter.

Namun, akibat cedera yang dideritanya, dia gagal memberikan penampilan maksimal.

"Untuk target sendiri sih belum puas karena target aku itu pecah rekor nasional, tapi karena kondisi juga habis cedera pinggang. Jadi, hampir dua bulan sebelum PON ini cedera pinggang," kata Tresna.

Namun, dia tetap bersyukur mampu memberikan hasil terbaik dan mempersembahkan medali emas ini untuk seluruh masyarakat Jawa Barat.

"Terima kasih untuk orang tua, terima kasih untuk masyarakat Jawa Barat, terima kasih untuk pelatih, dan terima kasih juga untuk PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) Jawa Barat," ujar Tresna.

Torehan medali emas yang diraih di PON XX Papua itu menjadi prestasi terbaik Tresna Puspita di ajang pesta olahraga nasional empat tahunan, setelah perempuan berkerudung itu merebut medali perak pada PON XIX Jabar tahun 2016.

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Didik Kusbiantoro
Sumber: ANTARA