KBRN, Jayapura: Kontingen Nusa Tenggara timur (NTT) cabang olahraga (cabor) Tinju di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua mencatat, hingga pertandingan hari kedua berjalan di GOR Cendrawasih APO, Kota Jayapura, Provinsi Papua, telah meloloskan tiga petinju kebabak semifinal.
Ketiga petinju tersebut adalah, Anggeli Niis dikelas 45 kg elit women, Erniati Ngongo dikelas ringan 60 kg Elite Women, dan Mario Kali dikelas 49 kg Elit Men .
Catatan RRI Kupang di Kota Jayapura, Anggelina Niis dalam babak penyisihan hari pertama, Selasa (05/10/2021), mampu mengalahkan petinju Jawa Barat, Ajeng Gitni, dengan kemenangan angka, dipartai keempat dari 16 partai tinju amatir yang berlangsung hari pertama.
Sementara Erniati Ngongo dikelas ringan 60 kg Elite Women, berhasil mengalahkan lawannya Ananda F. Aryani asal Provinsi Lampung, yang bermain ke-4 pada partai 20.
Sedangkan, Mario Kali yang bertanding dipartai ke-31 hari kedua, Rabu (6/10/2021), berhasli memenangkan pertandingan tersebut dengan kemenangan RSC di ronde kedua saat, meladeni Petinju Maluku Utara, Muhammad Aimar R. Kopong.
Kemenangan ini memastikan dirinya meraih satu tiket ke babak semifinal. Pada babak semifinal, Mario Kali akan berhadapan dengan petinju Yusak Imanuel Bien, setelah ia mengalahkan petinju Alfrian Naufal Afaah asal Provinsi Kalimantan Timur.
Sementara itu, petinju NTT Imakulata Loda dikelas Womens Light Welter 60-64 kg, kalah angka dari petinju tuan rumah Papua Salomina Yarisetouw dalam babak penyisihan Tinju Amatir PON XX Papua 2021, Rabu (06/10/2021).
Selain Imakulata, NTT yang menurunkan tujuh petinju tercatat ada dua atlet lainnya yang gagal dibabak penyisihan. Yakni Sandu Nestavari Calvin dikelas 45-48 kg puteri yang kalah dari petinju Endang asal Nusa Tenggara Barat dipartai ke-7, serta Albert Taralandu dikelas 46 kg putera yang kalah angka dari petinju Michael J. Abas asal Sumatera Utara dipartai ke-12.
NTT terjadwal akan menurunkan dua atletnya bertanding dibabak penyisihan hari ketiga untuk merebut tiket semifinal yang berlangsung, Kamis (07/10/2021). Yaitu, Yudit Elisabet Mounino dan Serlin Alin Liliwati Kase.
Mario Kali yang ditemua awak media asal NTT di ruang istirahat atlet menuturkan, dirinya sangat senang dengan hasil yang diraih hari ini.
Ia mengaku, lawannya memang sangat tangguh. Akan tetapi karena tekat dan optimism yang tinggi ia mampu mengalahkan lawannya dengan kemenangan RSC, karena lawannya dinyatakan oleh dokter pertandingan tidak mampu melanjutkan pertandingan tersebut karena cedera luka parah dipelipis kiri.
Mario mengharapkan dukungan doa semua komponen masyarakat NTT, agar ia mampu mengalahkan lawannya di babak semifinal, dan dapat meraih tiket ke babak final.
Pewarta: Alo Tani
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI