Aldila mengaku pertemuan dengan teman-teman satu kontingennya itu di final ganda campuran membuat beban dirinya berkurang.
"Enaknya pasti medali emas sudah di Jatim, jadi bisa dibilang enggak pressure pastinya medali sudah berada di tangan kita," ujar Aldila kepada Antara, Rabu.
Baca juga: Priska Nugroho tantang Aldila Sutjiadi di final tenis
Aldila Sutjiadi/Christopher Rungkat bertemu dengan Kadek Gita Purnami/Muhammad Althaf Dhaifullah dalam laga semifinal di Sian Soor Tennis Center, halaman kantor Wali Kota Jayapura, Rabu.
Aldila/Christopher berhasil membungkam pasangan wakil dari Papua Barat itu dengan kemenangan 6-1, 6-1. Sementara, Beatrice/Anthony mengamankan tempat di final setelah menundukkan wakil dari Papua Barat lainnya Nadia Syarifah R/Achad Imam Ma’ruf dengan skor 3-6, 6-0 (11-9).
Sementara itu, di nomor ganda putri Beatrice bersama Jessy Rompies memetik kemenangan 6-4, 6-1 atas petenis kembar perwakilan DKI Jakarta Fitriana Sabrina/Fitriani Sabatini.
Beatrice/Jessy akan bertemu dengan Novela Rezha/Septiana Nur Zahiroh di babak final setelah pasangan wakil tuan rumah Papua itu menekuk wakil Jawa Barat Oxi Gravitas Putri/Ni Putu Armini 6-7, 6-2 (10-7).
Baca juga: Petenis muda Althaf tak menyangka kalahkan David Susanto
Pada nomor ganda putra, wakil Jawa Timur kembali mendominasi dengan Christopher Rungkat/David Agung Susanto mengakhiri perlawanan wakil Jawa Barat Kareem Abdul H/Rafly Febi Putra dengan skor kemenangan 6-3, 6-0.
Christopher/David akan berhadapan dengan Achad Imam Ma'ruf/Tio J Hutauruk dari Papua Barat, yang menghentikan langkah wakil Bengkulu Aditya Harry Sasongko/Wisnu Adi Nugroho di semifinal dengan kemenangan 7-5, 6-7 (4), (10-).
Final nomor perorangan, ganda campuran, ganda putra dan ganda putri akan berlangsung Kamis.
Cabang olahraga tenis telah bergulir mendahului jadwal resmi PON XX Papua, yang dibuka 2 Oktober dan akan ditutup pada 15 Oktober, dengan laga perdana dimulai pada Minggu (26/9) hingga 7 Oktober.
Baca juga: Petenis Papua Barat Althaf tekuk David Agung menuju final
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).