Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal selaku penanggung jawab cabang olahraga angkat besi mengatakan, pertandingan yang dilaksanakan di auditorium Universitas Cenderawasih di Abepura, Jayapura itu melibatkan 40 orang personel.
Sebelum pelaksanaan pertandingan sudah dilakukan sterilisasi di sekitar arena, baru kemudian panitia dan pengurus lainnya dapat memasuki ruangan.
Baca juga: Saat lifter Indonesia di Olimpiade berebut medali PON Papua
Baca juga: Saat lifter Indonesia di Olimpiade berebut medali PON Papua
Panitia juga menyediakan tempat atau meja untuk tes antigen kepada warga sebelum memasuki arena dan juga disiapkan masker serta hand sanitizer yang dapat digunakan masyarakat.
"Protokol kesehatan terkait COVID-19 benar-benar diterapkan kepada warga yang ingin menonton, " kata Kamal.
Selain itu di setiap pintu masuk ada personel yang berjaga dan melakukan pemeriksaan barang bawaan penonton, untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang masuk ke dalam arena.
Pembatasan penonton juga dilakukan karena hanya disediakan 250 tempat duduk dari kapasitas gedung, kata Kombes Kamal.
Baca juga: Lampung raih emas angkat besi PON Papua kelas 61kg
Baca juga: Lifter putri Jambi sumbang emas angkat besi
Baca juga: Lifter Windy Cantika sumbang emas untuk kontingen Jabar di PON Papua
Baca juga: Lifter putri Jambi sumbang emas angkat besi
Baca juga: Lifter Windy Cantika sumbang emas untuk kontingen Jabar di PON Papua
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Fitri Supratiwi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).