Berdasarkan data yang dihimpun media di Jayapura, Kamis, rekor baru banyak tercipta di cabang olahraga atletik yang dilaksnakan di Mimika Sport Complex (MSC), Mimika. Rekor yang terpecahkan tersebut sebelumnya bertahan cukup lama.
Salah satunya, yaitu lari nomor 100 meter putri. Atlet kontingen Jawa Barat Tyas Murtiningsih sukses memecahkan rekor saat babak penyisihan dengan catatan waktu 11,67 detik. Adapun rekor lama dipegang Irene Joseph (11,73 detik) yang dicatatkan pada PON 2000 di Jawa Timur.
"Alhamdulillah, bersyukur. Awalnya juga tidak menyangka (bisa memecahkan rekor)," ujar Tyas kepada Antara di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Rabu.
Baca juga: Tyas Murtiningsih tak menyangka mampu pecahkan rekor PON
Baca juga: Tyas Murtiningsih sebut percaya diri dan doa jadi modal di PON Papua
Rekor yang dicetak Tyas Murtiningsih terasa istimewa karena ditutup dengan merebut medali emas pada babak final. Hanya saja, catatan waktunya tidak mempertajam rekor yang baru dipecahkan, yakni 11,79 detik.
Rekor berikutnya dicetak oleh atlet lari gawang 110 meter Rio Maholtra. Atlet asal Sumatera Selatan ini membukukan catatan waktu 14,11 detik. Adapun rekor sebelumnya dipegang Eli Zakaria dari Jawa Timur yang dibukukan pada PON 2004 di Sumatera Selatan dengan waktu 14,16 detik.
"Sebetulnya kalau boleh jujur, PON tahun ini merupakan kejuaraan yang rasanya paling grogi saya rasain, mau pingsan rasanya. Akhirnya saya bisa menuntaskan tugas. Target emas oleh provinsi sudah tuntas. Alhamdulillah," kata Rio Maholtra.
Tidak ketinggalan atlet atletik senior Maria Londa. Atlet asal kontingen Bali ini sukses memecahkan rekor PON atas namanya sendiri sekaligus meraih medali emas untuk nomor lompat jangkit dari 13.52 meter menjadi 13.60 meter.
"Semoga banyak prestasi lagi, banyak rekor lagi yang dipecahkan di stadion yang bagus ini," ungkap Maria usai penyerahan medali di Mimika Sport Complex, Mimika.
Dari kolam akuatik, atlet selam kolam putri Jawa Timur Vania Elvira Elent Rahmadani juga mengukir rekor baru di nomor 400 meter surface putri setelah menorehkan waktu 3 menit 29,07 detik. Ini lebih cepat dari rekor kompatriotnya, Angeline Soegianto yang dicetak pada PON 2016 di Jawa Barat dengan waktu 3 menit 30,16 detik.
Baca juga: Rio Maholtra, sosok Paspampres pemecah rekor atletik
Baca juga: Maria Londa berharap banyak rekor pecah di PON Papua
Baca juga: Hari pertama selam kolam, satu rekor terpecahkan di PON Papua
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Rr. Cornea Khairany
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).