KBRN, Jayapura: Salah satu dari enam atlet pencak silat Nusa Tenggara Timur (NTT), yang bertanding dinomor tunggal puteri atas nama Godelifa Lali Inna, berhasil mengantongi satu tiket ke babak final. Keberhasilan ini diraih atlet Godelifa setelah dalam pertandingan kelas tunggal puteri di GOR Toware, Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (07/10/2021), yang bermain ke-2 di Gelanggang Kedua pada pukul 10.00 WIT.
Ia berhasil meraih 435 poin hasil penilaian lima dewan juri. Poin tersebut, menurut Manager Dominggus Haga merupakan poin terendah dari lima pesilat tunggal puteri lainnya yang lolos babak final. Sementara itu, poin tertinggi diraih pesilat asal Jawa Barat yakni 459, dan Bali diurutan kedua dengan poin 446.
Godelifa akan bersaing dengan lima pesilat lainnya dibabak final, yang terjadwal berlangsung pada, Senin (11/10/2021).
Pantauan langsung RRI di Gor Toware, Godelifa bermain sangat bagus dan maksimal. Dukungan supporter pun menjadi salah satu factor yang membuat rasa percaya diri Godelifa sehingga mampu bermain bagus dan meraih prestasi yang terbaik.
Manager Dominggus Haga menyebut, dirinya senang dengan prestasi yang diraih Godelifa. Karena dari sepuluh pesilat yang tampil dinomor tunggal putri, satu diantaranya merupakan atlet yang mengalahkan Godelifa di Pra PON 2019.
Akan tetapi saat PON di Papua, atlet tersebut digagalkan Goldelifa dan tidak berhasil masuk babak final.
Ketua Umum IPSI NTT Andre Koreh, yang turut menyaksikan jalannya pertandingan atlet pencak silat NTT Godelifa, juga merasa senang.
Ia berharap, Godelifa lebih mempersiapkan diri secara baik, sehingga pada babak final yang terjadal pada, 11 Oktober 2021 di Gor Torware, bisa meraih prestasi maksimal yakni medali emas, perak, atapun perunggu.
Pasalnya, enam atlet pencak silat dikelas tunggal puteri, memiliki kemampuan prestasi internasional.
“Dalam kondisi ini, saya ingatkan Godelifa, jangan takut bersaing. Jangan lihat dia itu atlet dari mana dan prestasinya apa. Yang terpenting adalah, anda harus percaya diri dan tampil semaksimal mungkin serta kmenunjukan seni bela diri secara baik sesuai aturannya, saya yakin Godelifa pasti meraih prestasi. Mari kita sama-sama mendukung, sehingga atlet kita ini bisa menambah medali untuk kontingen PON NTT di Papua,” harap Andre Koreh di GOR Toware, Kamis (07/10/2021).
Selain Godelifa, dua pesilat NTT lainnya yang turun bertanding hari ini, Kamis (07/10/2021) adalah, Moh. Zaki Zikrillah Prasong yang turun tanding dikelas B Putera 50-55 kg.
Zaki akan melawan Pesilat Alwi Elsanto asal Provinsi DKI Jakarta pada babak penyisihan kedua, bermain ke-2 partai ke-26 di Gelanggang II setelah istirahat makan siang.
Dikelas B Puteri, atlet Pencak Silat NTT Jeni Kause akan melawan Ni Made Shintya asal Provinsi Bali, main ke-4 partai ke-30, di gelanggang II setelah istirahat makan.
Pewarta: Alo Tani
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI