Tampil di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kabupaten Jayapura, juara kelas 55kg junior putri 2018 itu mengumpulkan total 195 kg angkatan dari hasil terbaik di babak snatch 86 kg dan clean and jerk 109 kg.
Sementara medali perak diraih lifter Jawa Barat Sarah yang berhasil mengangkat barbel seberat total 193 kg dari angkatan terbaik di babak snatch 88 kg dan clean and jerk 105 kg.
Lifter Kalimantan Barat Putri Aulia harus puas dengan medali perunggu setelah total beban angkatan hanya 187 kg terdiri atas 84 kg Snatch dan 103 kg clean and jerk.
Mengawali babak snatch, Nelly mengangkat barbel 83 kg tanpa kendala. Namun saat beban meningkat 3 kg, ia gagal. Barbel seberat 86 kg baru sanggup diangkat Nelly pada percobaan ketiga.
Percobaan pertama babak clean and jerk seberat 105 kg sempat menjegal laju perolehan angkatan dari atlet berusia 20 tahun itu. Nelly memperoleh angkatan terbaiknya di 109 kg usai menaklukkan 105 kg di percobaan kedua.
Nomor 59 kg angkat besi putri diikuti tujuh atlet yang mewakili Jawa Tengah, Lampung, Papua, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Barat dan Jawa Barat.
Baca juga: Pengamanan ketat dilakukan di arena angkat besi PON
Baca juga: Saat lifter Indonesia di Olimpiade berebut medali PON Papua
Baca juga: Lifter Windy Cantika sumbang emas untuk kontingen Jabar di PON Papua
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Junaydi Suswanto
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).