Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur Mirza Muttaqien kepada ANTARA di Jayapura, Kamis, mengatakan raihan medali emas tersebut sesuai dengan target yang dicanangkan dan dibebankan KONI Jatim.
"Selama tiga hari perlombaan selam kolam dari 20 nomor yang diperlombakan, Jawa Timur meraih 12 medali emas," kata Mirza.
Pencapaian 12 medali emas tim selam Jawa Timur kali ini pun lebih baik dibanding prestasi PON edisi sebelumnya di Jawa Barat tahun 2016. Ketika itu, Jawa Timur keluar sebagai juara umum selam kolam dengan koleksi 9 emas, 9 perak, 5 perunggu.
"Pencapaian ini bukan sekadar untuk atlet Jawa Timur, tetapi untuk insan selam Indonesia," ujar Mirza menambahkan.
Sejak hari pertama perlombaan selam kolam PON Papua di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Selasa (5/10), Jatim memang langsung mendominasi.
Bahkan, pada hari terakhir perlombaan, Kamis, dominasi Jatim belum terpatahkan dengan menyabet lima emas dari enam nomor yang diperlombakan.
Lima medali emas itu masing-masing dari nomor 800 meter surface putra dan putri, serta 50 meter apnea putra dan putri, serta 4x100 bifin putri.
Sementara berdasarkan laman resmi PB PON, tim DKI Jakarta berada di urutan kedua dalam klasemen perolehan medali selam kolam dengan 6 emas, 4 perak, dan 2 perunggu. Kemudian, Jawa Barat di urutan ketiga dengan raihan 2 emas, 8 perak, dan 4 perunggu.
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Didik Kusbiantoro
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).