"Bisa memproduksi berbagai hal, termasuk suvenir PON Papua dan sebagainya," katanya alam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, BUMDes di Papua dapat menjual berbagai makanan khas, atribut dan suvenir dari pelaksanaan ajang olahraga tingkat nasional itu.
Ia mengatakan PON XX Papua yang akan dilaksanakan pada 2-15 Oktober 2021 itu akan mengundang banyak orang dari berbagai daerah, mereka juga akan membawa uang untuk belanja dan sebagainya selama agenda itu berlangsung.
Ia mengharapkan BUMDes dan BUMDesma memanfaatkan momen itu agar para atlet PON dari berbagai cabang olahraga membelanjakan uangnya ke BUMDes dan BUMDesma yang berada di sekitaran lokasi PON XX Papua tersebut.
"Tentu kita akan mendukung keberadaan BUMDes yang ada di wilayah PON ini," kata Gus Halim, demikian ia biasa disapa saat mengunjungi venue PON XX Papua.
Selain mencari keuntungan, keberadaan BUMDes dan BUMDesma juga diharapkan mendukung pelaksanaan PON XX agar berlangsung sukses, demikian Abdul Halim Iskandar.
Baca juga: Mendes sampaikan lima strategi entaskan kemiskinan ekstrem di Papua
Baca juga: Mendes PDTT: Kabupaten Paniai Papua jangan lagi jadi daerah tertinggal
Baca juga: Mendes PDTT: IPM Papua meningkat jadi 60,44 pada 2020
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Andi Jauhary
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).