KBRN, Timika: Papua memang terkenal dengan keindahan alamnya. Hamparan pegunungan yang tinggi, hingga daerah pantai yang indah selalu mengundang decak kagum siapa saja yang mengunjunginya.
Dari keindahan alamnya itu, tumbuh pula tanaman kopi yang mempunyai cita rasa khas.
Dikembangkan oleh masyarakat suku Amungme, dan dibawah binaan PT Freeport Indonesia (PTFI), lahirlah kopi Amungme Gold yang menjadi salah satu oleh-oleh khas dari Kabupaten Mimika, Papua.
Selama kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua ini, banyak masyarakat dari luar Papua yang turut berburu kopi Amungme ini. Salah satunya Sigit Pramono, kontingen dari Jawa Tengah yang ditemui rri.co.id di Mimika Sport Complex (MSC), Kamis (7/10/2021) siang.
“Nikmatnya kopi Amungme ini benar-benar nikmat. Rasanya beda dengan kopi yang biasa saya minum.” Ungkap Sigit.
Sementara itu, Pembina UMKM dari PTFI Heri Aibekop yang ditemui RRI.co.id dalam kesempatan yang sama mengatakan, kopi Amungme dibudidayakan di dataran tinggi di kawasan dekat pertambangan Tembagapura, daerah pertambangan PTFI.
Tanaman kopi ini dibudidayakan di lahan tinggi, sekitar 1.300 mdpl, sehingga biji kopi yang dihasilkan mengeluarkan aroma khas seperti mocca dan caramel.
“Khasnya jenis Arabica yang lebih dominan mocca dan caramelnya muncul. Jenis Arabica di atas ketinggian 1300 mdpl. Semakin tinggi semakin keluar aroma kopinya.” Ungkap Heri Aibekop.
Kopi khas Timika Papua ini dijual dengan kemasan 250 gram dan dibanderol dengan harga 100 ribu rupiah per pack. Kopi ini diproduksi menjadi dua jenis, bentuk bubuk yang siap seduh dan bentuk biji roasted.
Pewarta: Ellyani Ratnaningsih
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI
