Keberhasilan tersebut disambut suka cita oleh para pemain, pelatih dan ofisial tim yang berada di arena. Mereka menumpahkan tangis haru dalam pelukan.
Pada perebutan medali emas yang digelar Sabtu (10/10), Sulut akan menghadapi DKI Jakarta. Sementara medali perunggu sektor putra akan diperebutkan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca juga: Basket putra DKI injak final pertama setelah 13 tahun pada PON Papua
Jawa Tengah sebenarnya memegang kendali pertandingan sejak menit pertama. Pada kuarter perdana, mereka bahkan unggul jauh 21-8.
Kuarter kedua, Sulawesi Utara masih tak berkutik dan tertinggal delapan poin, 22-30.
Usai jeda, Jawa Tengah terus menjauh. Bryan Praditya membawa Jateng semakin di depan, 36-24. Sulawesi Utara belum memberikan perlawanan ketat dan kembali tercecer 39-48 saat kuarter tuntas.
Namun, pada kuarter keempat, atmosfer pertandingan berubah. Penampilan Sulawesi Utara lebih menggigit dan ganas. Louis Golung memaksakan skor sama kuat 52-52 dengan Jateng dan itu menjadi titik balik pertandingan.
Pada akhirnya, dua lemparan bebas Fernando Manangsang di ujung laga membuat Sulawesi Utara menundukkan Jawa Tengah dengan skor 63-57.
Andrew Lensun tampil dominan di Sulawesi Utara pada laga tersebut dengan menorehkan 16 poin, tiga rebound dan satu assist.
Sementara di kubu Jawa Tengah, Dandung Pamungkas menyumbangkan poin tertinggi dengan 16 poin dan empat rebound.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Didik Kusbiantoro
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).