KBRN, Jayapura: Gelombang besar disertai angin kencang di perairan Jayapura, menyebabkan lomba layar hari pertama di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, ditunda.
Ketua Panitia Lomba Layar PON Papua, Mulyani mengatakan, cuaca terpantau kurang baik untuk dilaksanakan lomba. Sehingga pihaknya bersama seluruh kontingan sepakat untuk menunda nomor lomba hari ini hingga cuaca membaik.
"Cuaca dari malam kurang bagus ya, tadi kami menunggu tapi tetap masih belum bagus, maka itu panitia lomba dan tim juri sepakat untuk menunda sampai besok." kata Mulyani ditemui di Venue Layar PON XX Papua 2021, di Pantai Hamadi Kompleks TNI AL, Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Kamis (7/10.2021).
Di katakan Mulyani, cabang olahraga ini fleksibel tergantung cuaca.
"Penundaan di hari ini sangat lazim terjadi karena kecepatan angin di bawah 5 knot," terangnya.
Sesuai jadwal, direncanakan terdapat 22 atlet yang akan bertanding di nomor laser handycap.
Dimana Papua menurunkan 4 atlet, masing-masing Aldo Risky Sulkarnaen (laser 4.7 putra), Aurora Waromi (Laser 4.7 putri), Yesenia Zulkarnaen (Laser Radial Putri) dan Petra Ahuluhelew (Laser standar putra).
Sementara Banten menurunkan Muhamad Fitriansyah (laser putra 4.7) dan Kirana Wadojo (laser radial putri).
Kalimantan Utara (Kaltara) menurunkan atlet Paisal (laser 4.7 putra).
Kalimantan Timur (Kaltim) dengan atlet Muhamad Farhan (laser standar putra) dan Fitriyana (laser 4.7 putri).
Riau, Muhamad Selamat (laser 4.7 putra). Jawa Timur (Jatim) Puan Nabila Pramesti (laser4.7 putri) dan Bobi Hakim (laser standar putra).
Jawa Barat(Jabar) Amirotun Asahra (laser 4.7 putri), Fitri Alwiyah (Laser Radial Putri) dan Sujatmiko Siswanto (laser standar putra).
Kepri dengan atlet Dilla Aldiyah Safitri (laser 4.7 putri) dan Ahmad Zainudin (laser standar putra). DKI menurunkan Nurul Rahmad Ledha (laser radial putri) dan Djoko Susilo (laser std putra) Maluku Gieska Sihaloy (laser radial putri).
Sedangkan di nomor marathon, di ikuti kontingen dari 7 Provinsi. Papua menurunkan Erwin Nerotouw (RS One Putra) dan Elfina Yerisetouw (RS One Putri).
Sementara DKI masing-masing Ridwan Ramadhan dan Nabila Sefiani (RS One Putra dan Putri). Sedangkan Sulsel menurunkan satu atlitnha yaitu Muhamad Syahri.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Bali yang menurunkan I Gusti Bagus G Sulaksana, serta Banten yang menurunkan Dexy Priani.
Sementara Kalimantan Barat (Kalbar) menerjunkan Kahea Sulfikar, Jawa Timur Aisyah Hamidah dan Kalimantan Timur yaitu Nenia Marlini.
Cabor layar sendiri diikuti oleh 18 Provinsi dengan total atlit mencapai 108 atlet yang terdiri dari puta 60 orang dan putri 48 serta 72 official.
Lomba ini memperebutkan 17 medali emas dari 15 nomor yang dipertandingkan baik nomor untuk kelas putra dan putri maupun kelas terbuka.
Sumber: PON XX Papua
Pewarta: Tegar Haniv Alviandita
Editor: Bobby Sapulette
Sumber: RRI
