Juru bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus mengatakan Gubernur Enembe sangat bangga dengan prestasi yang dicapai oleh para pebalap motor tersebut.
"Ini merupakan motivasi bagi pengembangan olahraga bermotor ini dan bisa menjadi semangat bagi atlet-atlet motor selanjutnya di Provinsi Papua," kata Rifai di Jayapura, Kamis.
Menurut dia, Gubernur Enembe berbahagia sekali dengan prestasi yang dicapai dan berharap itu menjadi motivasi bagi cabang olahraga lainnya untuk terus menyumbangkan medali emas bagi kontingen Papua.
"Gubernur Enembe hadir di Merauke sebagai bagian dari perjalanan untuk melihat secara langsung pesta olahraga yang merupakan kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia, juga kebanggaan khusus bagi warga Papua ini," ujar Rifai.
Baca juga: Emas road race modifikasi beregu PON Papua milik tuan rumah
Baca juga: Pebalap DKI Fadly kecelakaan saat berlomba di nomor road race
Dia menjelaskan Gubernur Enembe hadir di setiap klaster penyelenggara PON XX Papua dan berharap semua atlet semakin sukses serta memperoleh hasil yang maksimal, sesuai dengan harapan masing-masing pihak.
Sebelumnya, dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, terutama untuk cabang olahraga road race yang diselenggarakan di Kabupaten Merauke, tiga pebalap tuan rumah sukses merebut tiga dari empat medali emas yang diperebutkan.
Ketiga medali emas yang diraih tersebut masing-masing disumbangkan oleh Boy Arby Febri dan Gupita Kresna, yang turun di kelas modifikasi beregu 150 CC, kemudian Ahwin Sanjaya yang turun di kelas modifikaasi perorangan.
Medali emas berikutnya diraih oleh Fahmi Basam yang turun di kelas standar perorangan, sedangkan dua medali perunggu masing-masing diperoleh Boy Arby Febri yang turun di kelas modifikasi perorangan serta standar beregu 150 CC oleh Fahmi Basam dan Muhammad Nicky Hayden.
Baca juga: Fahmi Basam boyong emas road race kedua bagi tuan rumah Papua
Baca juga: Jadwal road race PON Papua: tuan rumah amankan pole dua kelas
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Rr. Cornea Khairany
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
