"Rencana kita untuk meraih medali ini panjang. Sejak PON 2012 kami menyusun rencana bagaimana menjuarai Rowing," ujar Anos saat ditemui di Teluk Yeoutefa, Kota Jayapura, Kamis.
Sebelumnya, Maluku sukses membuka keran medali PON Papua setelah meraih dua emas dari cabang olahraga dayung. Emas pertama dipersembahkan pedayung Chelsea Corputty lewat nomor Lightweight Woman Single Sculls (LW1X).
Baca juga: Maluku sabet dua medali emas sekaligus dari dayung PON Papua
Sementara medali emas kedua Maluku dikantongi pada nomor Men's Double Scull (M2X) lewat duo Asuhan Patiiha dan La Memo.
Anos mengatakan PODSI Maluku terus menyusun strategi dan rencana agar Maluku bisa menjadi jagoan di setiap nomor Rowing. Pada PON XIX Jabar, pondasi awal sudah mulai terbentuk. Mereka sukses membawa pulang tiga emas dan dua perunggu.
Kini, mereka wajib untuk mempertahankan atau bahkan melampaui raihan medali pada PON Jabar. Ada dua nomor lagi yang ditargetkan mampu membawa pulang emas yakni pada Men's Single Sculls (M1X) dan Lightweight Women's Double Sculls (LW2X).
Pada nomor M1X, Maluku menerjunkan atlet terbaiknya, La Memo. Sementara pada nomot LW2X, duet Chelsea Corputty dan Arni S. Pattipeiluh menjadi adalan untuk kembali merebut emas.
Baca juga: Pengprov PODSI Maluku: pelatih berjasa membentuk atlet berprestasi
"Target kami di Single Scull putra, (La) Memo akan turun besok di nomor terbaiknya itu. Kemudian kita juga berharap Double Sculls putri kelas ringan, target kami di situ," kata dia.
Di sisi lain, Anos berharap raihan dua emas bagi kontingen Maluku lewat dayung itu menjadi motivasi bagi atlet-atlet di cabang olahraga lainnya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat pulau rempah-rempah tersebut.
"Kami harus datang ke sini untuk memajukan olahraga di Maluku. Bayangkan kami terharu bendera Maluku pertama kali berkibar di Papua lewat dayung," kata dia.
Atas raihan dua medali ini, kontingen Maluku secara umum melesat ke urutan 21 klasemen sementara perolehan medali PON Papua dengan dua emas, satu perak, dan dua perunggu. Sebelumnya mereka berada di posisi 32.
Baca juga: Maluku protes insiden tabrakan perahu dengan atlet Papua
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).