ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Atlet Jateng berpeluang rebut satu emas lagi dari nomor 'Combined'

Atlet Jateng berpeluang rebut satu emas lagi dari nomor 'Combined'

7 Oktober 2021 18:45 WIB
Atlet Jateng berpeluang rebut satu emas lagi dari nomor 'Combined'
Ketua Umum Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia Jawa Tengah Abdul Hamid di Arena Panjat Tebing SP2 Mimika, Kamis (7/10/2021). (ANTARA/ Abdu Faisal)
Kabupaten Mimika (ANTARA) - Atlet panjat tebing Jawa Tengah Solikhin masih berpeluang merebut satu medali emas lagi dari nomor 'combined' perorangan putra yang berlangsung di Arena Panjat Tebing SP2 Mimika esok Jumat.

"Di Combined, kami ada satu yang ke final. Semoga juga bisa mencapai medali (emas) lagi," ujar Ketua Umum Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia Jawa Tengah Abdul Hamid kepada ANTARA, Kamis.

Sejauh ini, Jawa Tengah sudah mengoleksi dua medali emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Dua medali emas diperoleh dari final melawan Jawa Timur pada nomor speed relay putra dan kemenangan atas Nusa Tenggara Barat untuk nomor speed relay putri  Kamis.

Untuk nomor speed relay putra, medali emas Jawa Tengah tercatat atas nama Kiromal Katibin, Alfian Muhammad Fajri dan Aditya Tri Syahria.

Baca juga: Jateng borong dua medali emas sekaligus dari cabang panjat tebing

Sedangkan untuk nomor speed relay putri, medali emas Jawa Tengah dipersembahkan oleh Aries Susanti Rahayu, Agustina Sari, dan Berthdigna Devi Surya Kusuma.

Hamid mengatakan pencapaian medali emas saat ini masih meleset dari target semula Pengprov FPTI Jateng.

Karena para atlet yang ditargetkan meraih medali emas berasal dari nomor speed world record perorangan putra dan putri serta boulder beregu putra.

"Kami meleset jadi tiga perunggu dan satu perak. Tapi alhamdulillah, target kami terbayarkan sekarang ini. Dengan bisa mendapatkan dua emas sekaligus pada final speed relay pada hari ini," kata Hamid.

Untuk final 'combined' putra besok, Solikhin akan ditantang Raviandi Ramadhan dari Papua yang memiliki perolehan poin tertinggi, menyusul Muhammad Iqbal Kamran dari Jawa Barat, Ravianto Ramadhan yang merupakan utusan Papua, Rindi Sufriyanto dari Jawa Timur, Fathur Roji dari  Jawa Timur, Adek Adriantos yang diutus Aceh, dan Michael Owen Parhorosan Siburian dari Kalimantan Timur.

Baca juga: Jawa Timur pimpin klasemen perolehan medali panjat tebing

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Jafar M Sidik
Sumber: ANTARA