Tim anggar Sumsel yang diperkuat Ricky Dhisullimah, M Irfandi Nurkamil dan M Dico Arfandi mengalahkan wakil dari Provinsi Riau yang diperkuat M Zuhdi, M Hafiszan dan Fauzan Novriansyah pada partai final di Aula Serbaguna Gereja St Yoseph, Kabupaten Merauke, Papua, Kamis, dengan skor 45-27.
Pada nomor ini, langkah tim beregu Sumsel ini terbilang mulus lantaran dua atletnya yakni Ricky Dhisullimah dan M Irfandi Nurkamil merupakan peraih medali emas dan perak pada nomor peorangan sabre putra.
Baca juga: Sumsel borong emas dan perak anggar sabre perorangan putra
Tim Sumsel langsung mendapatkan tiket di babak 8 besar dengan posisi tanpa lawan (bye), sehingga langsung melenggang ke babak semifinal.
Pada babak empat besar itu, Sumsel berhadapan dengan tim tuan rumah Papua dengan meraih skor memukau 45-7. Sebelumnya, Tim Papua melaju ke semifinal setelah mengalahkan Kaltim dengan skor 45-42.
Lalu di partai puncak itu, Tim Sumsel berhadapan dengan Tim Riau yang sebelumnya berhasil mengalahkan Jabar dengan skor 45-28.
“Kami berusaha enjoy saja, dan berusaha tidak terlalu over percaya diri. Semua game kami jalani satu per satu, dan Alhamdullilah bisa mencapai target maksimal sampai menang di final,” kata Ricky, atlet Sumsel.
Bagi Sumsel kemenangan ini mempertahankan tradisi medali emas pada nomor beregu sabre putra yang sudah berlangsung sejak PON XVI di Palembang tahun 2004.
Baca juga: Jabar penuhi target dua emas anggar PON Papua
Pelatih Anggar Sumsel Rully Mauliadhani mengatakan sejak awal Sumsel menargetkan medali emas pada nomor sabre ini, baik kategori perorangan dan beregu.
Melalui hasil ini, Sumsel mengulang kesuksesan pada PON XVIII di Riau tahun 2012, yang mana juga memborong medali emas nomor perorangan dan beregu.
“Kami bersyukur bisa mempertahankan tradisi medali emas ini. Dan semoga, keberhasilan ini tak terhenti di nomor ini saja, karena masih ada peluang medali di nomor lain,” kata Rully.
Sejauh ini, Tim Anggar Sumsel sudah menyumbangkan dua medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu bagi Provinsi Sumatera Selatan.
Peluang masih terbuka untuk penambahan medali karena cabang olahraga masih mempertandingkan nomor beregu untuk jenis senjata foil, epee dan sabre.
“Kami mohon dukungan dan doa dari masyarakat Sumsel,” ujar mantan atlet nasional peraih medali emas PON Riau ini.
Baca juga: Juara perorangan, Anggi Williansyah kini incar emas degen beregu putra
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).