Mantan Kepala BNPB Letjen TNI (Purn) Doni Monardo dalam sambutannya disampaikan secara virtual mengungkapkan, program ini sebenarnya sudah cukup lama direncanakan yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Papua khususnya yang berada di wilayah Sentani.
“Program ini tercetus pasca banjir Bandang di Kabupaten Jayapura pada tahun 2019 yang menyebabkan lebih kurang 100 orang meninggal dunia. Saya dengan sejumlah pengusaha mempunyai gagasan untuk meningkatkan kembali perekonomian bagi masyarakat yang terdampak," kata mantan Kepala BNPB.
Diharapkan, dengan program ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kampung Sereh dan selain itu dapat juga digunakan sebagai tempat destinasi wisata apalagi saat ini PON XX masih berlangsung di Papua.
Baca juga: Mendalami tarian Akhokoy khas Sentani yang ramaikan PON Papua
Baca juga: Api PON Papua lintasi Danau Sentani dan Kampung Adat Jayapura
Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih mengungkapkan berdirinya pusat kuliner The Hele’yo merupakan salah satu wujud implementasi dari 8 Wajib TNI yang diantaranya adalah membantu kesulitan masyarakat yang berada di sekelilingnya.
Selain itu disampaikan juga bahwa program tersebut merupakan inisiasi dari mantan kepala BNPB Letjen TNI (Purn) Dr. (HC) Doni Monardo.
“Saya dapat sampaikan bahwa pusat kuliner The Hele'yo sebagai one stop shooping dimana pengunjung yang datang selain berwisata melihat Danau Sentani yang indah, dapat juga berwisata kuliner dan berbelanja kerajinan tangan masyarakat Papua yang berada di dalam satu lokasi," ujar Pangdam.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Jayapura Mathius Awoitauw menyampaikan ucapan terimakasih dengan kepedulian Letjen TNI (Purn) Doni Munardo dan Pangdam XVII/Cenderawasih atas bantuannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kampung Sereh.
“Dengan pendekatan seperti ini saya yakin bisa mempercepat kesejahteraan dan menciptakan kedamaian di Papua. Selain itu Pemda Kabupaten. Jayapura juga telah bekerjasama dengan Kodam XVII/Cenderawasih, di bidang perkebunan dan juga bidang pendidikan, khususnya sekolah sepak bola, namun terkendala karena situasi Covid-19 dan kesibukan mempersiapkan pelaksanaan PON XX," kata Bupati Jayapura.
Ditambahkan bahwa dengan dibangunnya tempat tersebut diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi proyek percontohan untuk TNI, masyarakat dan Pemerintah Provinsi Papua.
Pada kesempatan sama, Ny. Dorlince Mehue yang mewakili Ondofolo Kampung Sereh mengungkapkan Kampung Sereh yang bahasa aslinya disebut Hele’yo adalah kampung yang mempunyai nilai sejarah luar biasa.
Hele'yo mempunyai arti tempat wadah air dan makanan yang berasal dari tanah liat. Ny Dorlince juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian yang begitu besar kepada masyarakat Papua khususnya masyarakat Kampung Sereh.
“Mewakili Ondofolo dan atas nama seluruh masyarakat adat Kampung Sereh mengucapkan syukur dan terimakasih kepada Bapak Letjen TNI (Purn) Dr. (HC) Doni Monardo, Pangdam XVII/Cenderawasih dan Bupati Jayapura atas pembangunan pusat kuliner The Hele'yo", ungkapnya.
Dalam acara peresmian tersebut juga dilaksanakan penandatanganan penyerahan pusat kuliner The Hele'yo dari Pangdam XVII/Cenderawasih kepada l Yanto Eluay yang diwakili istrinya Yolanda Eluay.
Di akhir kegiatan dilaksanakan pemberian bantuan paket sembako dan perlengkapan sekolah yang diserahkan secara langsung oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono dan Ketua Persit KCK Daerah XVII/Cenderawasih Ny. Natalia Yogo Triyono kepada perwakilan masyarakat Kampung Sereh.
Turut hadir Irdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Wachid Apriliyanto, Kapoksahli Pangdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Heru Setyo, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan dan pejabat Kodam XVII/Cenderawasih lainnya.*
Baca juga: BNPB bagikan 5.000 masker di Bandara Internasional Sentani jelang PON
Baca juga: KONI Pusat imbau pemangku kepentingan promosikan pariwisata Papua
Pewarta: Muhsidin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).