KBRN, Merauke: Pekan Olah raga Nasional (PON) Papua ke 20 di Provinsi Papua menjadi berkah bagi sejumlah pedagang pakaian untuk mengais rejeki di tengah gemerlap kota Jayapura Salah satunya Viki, ia merupakan pedagang pakaian asal Pekalongan Jawa Tengah yang sengaja datang ke bumi cendrawasih untuk menjajakan pakaian atribut PON Papua.
Berbagai jenis pakaian bergambar logo dan atribut PON Papua, ia menjajakan sepanjang jalan tepat di depan stadion megah Lukas Enembe.
"Saya biasa jualan baju mas, kali ini jualan baju pon, lumayan lah hasilnya," ujar Viki, Kamis (07/10/2021).
Pria berusia 21 tahun ini mengungkapkan profesi sebagai pedagang pakaian, telah ia tekuni selama 3 tahun, namun kali ini ia khusus menjual pakaian beratribut pon Papua.
Menurut Pria satu orang anak ini, ia sengaja mendatangkan pakaian atribut PON sebanyak seribu lembar dari Jawa Barat, untuk di dagangkan selama PON Papua di Jayapura dengan harga berkisar Rp100 hingga Rp150 ribu.
"Pakaiannya kita datangkan dari bandung, khusus untuk PON di Jayapura," ujarnya.
Pemuda dengan dialek bahasa Jawa ini menjelaskan Animo para pengunjung, atlit hingga official untuk memperoleh pakaian atribut pon Papua dinilai sangat tinggi.
Bahkan omset sebesar Rp5 juta ia peroleh setiap hari, hasil dari menjual pakaian beratribut dan berlogo PON Papua sehingga berdampak positif terhadap perekonomian Viki beserta istri dan anaknya.
"Dalam sehari bisa dapat 5 juta, semoga laris manis sampai penutupan nanti," ungkapnya.
Momentun PON di tanah Papua, memberikan rezeki kepada para pedagang, bukan hanya pedagang asli Papua, namun pedagang pakaian beratribut PON Papua juga dapat menikmati berkah dari pelaksanaan PON Papua Di Bumi cendrawasih.
Pewarta: Ardi Razaki
Editor: Bobby Sapulette
Sumber: RRI