Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Provinsi Papua Muhammad Rifai Darus kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan timnya merupakan cabang olahraga dari kontingen Papua yang pertama kali mengikuti PON.
"Karena pertama kalinya diikutsertakan dalam PON sehingga kami tidak memiliki banyak target," katanya.
Menurut Rifai Darus, meskipun demikian pihaknya tetap menurunkan tim secara penuh yakni 24 atlet untuk memperebutkan 12 medali emas.
"Sampai Kamis (7/10), kami sudah mendapatkan tiga perunggu," ujarnya.
Dia menjelaskan hal ini merupakan awal yang baik dan sebuah prestasi karena dapat lebih mempersiapkan atlet anggar ke depannya guna menghadapi kejuaraan lainnya.
"Kami masih menunggu empat medali emas lagi untuk diperebutkan dari nomor beregu, di mana rencananya dimulai pada Jumat (8/10)," katanya.
Dia menambahkan pihaknya berharap masih ada kejutan lainnya yang dilakukan tim anggar Papua mengingat yang dihadapi adalah tim-tim kuat dan sudah beberapa kali mengikuti pertandingan seperti PON.
Baca juga: Jabar penuhi target dua emas anggar PON Papua
Baca juga: Juara perorangan, Anggi Williansyah kini incar emas degen beregu putra
Baca juga: Sumatera Selatan kembali dulang medali emas dari anggar
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Irwan Suhirwandi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).