KBRN, Merauke: Grand Master Novendra Priasmoro usai pertandingan ke delapan catur cepat menyebut, setelah berhasil mengalahkan beregu Papua di babak delapan, tim nya selangkah lagi siap persembahkan emas untuk DKI Jakarta jika berhasil kalahkan beregu Sulawesi Selatan di babak sembilan.
Menurutnya jika berbicara peringkat, tentu tim nya lebih diunggulkan, namun ia pastikan tetap fokus tidak menganggap remeh siapapun lawanya.
GM DKI itu katakan, Jawa Barat yang merupakan lawan terberat dan unggulan pertama, sebelumnya pada babak ke dua berhasil ditaklukan dengan score 3 : 1.
Baginya setelah mengalahkan Jabar, langkah tim nya pada babak berikut relatif lebih mudah meskipun harus mengakui keunggulan beregu catur Riau di babak ke enam. Satu kekalahan itu tentu membuat tim nya lebih berhati-hati demi mengamankan emas.
"Tadi habis lawan beregu Papua, kita menang sih. Kalau untuk kans emas tentu saat ini udah ada di depan mata, tapi gk boleh takabur harus fokus, soalnya masih ada Sulsel yang nunggu di babak sembilan," ucap GM Novendra usai tuntaskan babak 8 catur cepat PON Papua, Kamis (7/10/2021).
Dari delapan pertandingan yang telah dilewati, Novendra pribadi mencatatkan 7 kemenangan dan sekali remis. Sedangkan untuk keseluruhan regunya, 7 kemenangan dan 1 kekalahan.
Menurutnya, saat melawan beregu Jabar sebenarnya kedua regu punya kualitas yang sama, dan kemenangan lebih ditentukan pada siapa yang kondisinya lebih siap.
Sebelumnya pada nomor catur kilat, tim nya harus mengakui keunggulan Jabar yang berhasil mengalahkan tim nya dan peroleh emas.
"Saya pribadi sih, 7 menang satu kalah, tapi tim 7 menang satu kalah. Sebenarnya kualitas kami sama saja, ini lebih ditentukan siapa yang kondisinya lebih fit," tutup Novendra.
Pewarta: Imam Komarudin
Editor: Nugroho
Sumber: RRI