RRI

Theodora, Momok Sang Unggulan Irene Sukandar

8 Oktober 2021 08:10 WIB
Theodora, Momok Sang Unggulan Irene Sukandar

KBRN, Merauke : Theodora Walukow atlet catur DKI Jakarta yang turun di Kategori perorangan putri Cabor Catur PON Papua, kembali berhasil menaklukan unggulan pertama atlet catur putri dari Jawa Barat IM Irene Kharisma Sukandar.

Babak delapan menjadi babak yang kembali menemukan Theodora (DKI) dan unggulan pertama Irene Kharisma Sukandar (Jabar) di nomor catur cepat PON XX Papua.

Sebelumnya pada pertandingan nomor perdana Catur PON Papua yakni Catur Kilat, juga pertemukan kedua pecatur putri tersebut. Dimana ke dua babak itu Theodora diluar dugaan berhasil membungkam sang unggulan.

Menurut Theodora, tidak ada beban ataupun rasa nervous untuk pertemuan dengan Irene di nomor catur cepat, hanya berusaha tampilkan yang terbaik, Ini tak lain karna ia bukanlah unggulan.

Selain itu Managemen pelatih tak memberikan target yang tinggi, namun inginkan pulang minimal membawa medali. Dimana tantangan tersebut berhasil ia tuntaskan di nomor catur kilat yang merupakan nomor perdana, dengan perunggu.

"Iya saya menang lawan kak Irene, kalau rasa nervous sih untuk kali ini udah gak ada, main lepas saja, eh tau-tau menang, gak duga banget," tutur Theodora, Kamis (7/10/2021).

Babak delapan catur cepat merupakan pertemuan ketiga dirinya bersua sang unggulan Irene Sukandar. Dengan catatan,  2 kemenangan di babak 8 nomor kilat dan cepat, dan satu kekalahan di babak playoff catur kilat. 

Di nomor catur cepat hingga babak delapan, Theodora mengalami dua kekalahan dan enam kemenangan. Dirinya masih punyai peluang kembali mendapatkan medali jika di babak terakhir keberuntungan berpihak padanya.

Di babak 9 yang merupakan babak terakhir, ia harus bertemu Chelase Monika atlet putri dari Kaltim yang merupakan unggulan kedua, dimana sebelumnya pada PON ini, Theodora harus mengakui keunggulan Chelsea dengan menelan dua kali kekalahan.

"Besok lawan kak chelsea, ya kalo mujur bisa dapet medali, soalnya saya udah dua kali kalah, semoga aja dapet," tutup Theodora sambil tersenyum. 

Pewarta: Imam Komarudin
Editor: Nugroho
Sumber: RRI