RRI

Kandang Buaya, Tantangan Bagi Atlet Paralayang

8 Oktober 2021 08:46 WIB
Kandang Buaya, Tantangan Bagi Atlet Paralayang

KBRN, Merauke: Paralayang menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang cukup menarik perhatian, dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, di karenakan lokasi pendaratan venue berada disekitar areal penangkaran buaya di wilayah skilene Jayapura.

Penangkaran buaya yang terletak sekitar 10 hingga 20 meter disisi kiri dan kanan landasan venue paralayang itu, menimbulkan respon dari para pelatih hingga warga sekitar.

Salah satu warga setempat Afjadul Muda mengungkapan, penangkaran buaya itu telah beroperasi sejak puluhan tahun lalu.

Menurut remaja berusia 21 tahun ini, sejak pertama kali di pertandingkan, tidak terdapat insiden ataupun atlit yang nyasar menuju ke kandang penangkaran buaya.

"Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada atlit yang jatuh di kandang buaya," ujar Afjadul, Kamis (07/10/2021).

Hal senada juga di utarakan Linda, ia mengungkapan , disekitar venue paralayang terdapat dua penangkaran buaya yang berjarak cukup dekat dengan titik landasan.

Wanita tiga orang anak ini menuturkan insiden salah mendarat sering menimpa atlit paralayang, namun bukan mendarat di penangkaran buaya.

"Tadi itu ada yang jatuh di pohon pohon, untung bukan di kandang buaya," ungkapnya.

Manajer tim Paralayang DKI Jakarta Toni Suwono mengungkapan, adanya penangkaran buaya disekitar landasan venue paralayang masih dinilai aman.

Bahkan menurut Toni Suwono, venue paralayang PON Papua dapat dikatakan lebih mudah untuk mencapai titik landasan.

"Sebenarnya rutenya itu cukup mudah, dari take off sampai landing, jadi aman sih dari kandang buaya," Ujar Toni.

Sementara itu Pelatih paralayang Jawa Timur Sugeng Santoso menyatakan venue cabor paralayang PON Papua dinilai sangat menantang dengan adanya bukit di sisi kiri dan kanan rute menuju landasan.

Sugeng menegaskan adanya penangkaran buaya menjadikan PON Papua memiliki keunikan tersendiri dan berbeda dengan pelaksanaan PON sebelumnya.

"Ini tantangan bagi atlit kita, venue paralayang di Papua ini seperti bentuk mangkuk, nah di tengah itu ada pusaran angin, ini jadi tantangan," Ungkap Sugeng.

Venue cabang olahraga paralayang PON Papua memberikan tantangan adrenaline bagi para atlit, bukan hanya karena adanya penangkaran buaya di sekitar areal landasan, tetapi juga karena keindahan alam yang sangat memanjakan mata ketika sedang melayang ditengah perbukitan dan pegunungan di Jayapura. 

Pewarta: Ardi Razaki
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI