KBRN, Jayapura: Tim Tenis Jawa Timur (Jatim), mampu menyapu bersih semua medali emas yang diperebutkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Aldila Sutjiadi dan kawan-kawan, menyapu bersih laga final. Tak tanggung-tanggung, tujuh medali emas di cabang olahraga (cabor) Tenis, semuanya dibawa pulang kontingen Jatim.
Jawa timur menurunkan pemain tunggal putri Aldila Sutjiadi berhasil menyabet emas setelah menyudahi pertandingan di lapangan 5, melawan wakil tuan rumah Papua Priska Madelyn Nugroho dengan kemenangan dua set langsung 6-4 dan 7-6.
Bermain di kandang sendiri dan disaksikan ratusan pasang mata suporternya, petenis muda, Priska Madelyn Nugroho justru tertekan saat bertanding melawan tim tamu Jawa Timur.
“Ya, saya sudah duga ini bakal jadi pertandingan yang ketat, karena aku tau kemampuan kak Dila, dia bermain sangat agresif. Dan kami berdua sudah memberikan yang terbaik untuk daerah kami masing-masing lah, intinya saya puas dengan apa yang sudah saya tampilkan dihadapkan suporter saya,” ujar Priska, ditemui usai laga final tunggal putri, Tenis Lapangan, Kamis (7/10/2021) malam.
Service dari Aldila saat beradu dilapangan, berusaha dibalas dengan sempurna oleh Priska. Namun petenis mungil ini kalah cepat, langkah kakinya tak mampu menyeimbangkan smash yang datang dari Aldila.
Poin pun bertambah bagi tim tamu Jatim melalui wakilnya Aldila. Kemenangan Aldila mengantarkan Jawa Timur sebagai juara umum Cabor Tenis Lapangan PON XX Papua.
“Yang pastinya saya sangat senang bisa menyumbangkan medali emas ini untuk Jawa Timur, saya juga sudah bisa mempertahankan gelar medali emas ini. Sudah lima tahun,” ungkap Aldila.
Peraih emas SEA Games 2019 ini, juga memuji kebolehan Priska Madelyn Nugroho saat melakukan service bola.
“ Saya juga memberi selamat kepada Priska yang mendapat medali perak, dia bermain sangat baik, dan pastinya dia salah satu atlet junior yang akan maju besar di PON selanjutnya,” kata petenis yang akrab disapa Dila ini.
Di lapangan 4, berlangsung ganda campuran all Jatim, antara Aldila Sutjiadi/Christofer Rungkat dan Beatrice Gumulya/Anthony Susanto. Bermain melawan tim sendiri, sempat menyulitkan pasangan Aldila Sutjiadi/Christofer Rungkat. Namun keduanya berhasil mengejar ketinggalan di set akhir, pasangan ini keluar sebagai jawara.
“Hari ini mungkin match yang paling berat untuk saya, karena lawan rekan sendiri dari Jatim, secara energi, secara adrenalin, secara antusias kan memang tidak sepadan kalau lawan Provinsi lain,” papar dia.
Di nomor tunggal putra, wakil Jawa Timur, Rifqi Fitriadi, berhasil membawa pulang medali emas setelah mengalahkan Althaf wakil Papua Barat dengan skor 6-3, 4-6 dan 7-5. Di ganda putra, duet Christopher Rungkat/David Agung juga menyumbangkan emas untuk Jatim. Mereka mengalahkan Tio Juliandi Hutauruk/Achmad Imam Ma’ruf wakil Papua Barat.
Jawa Timur juga memenangkan nomor ganda putri lewat Beatrice Gumulya/Jessy Priskilla Rompies. Pasangan ini, mampu menundukkan tuan rumah Septiana Nur Zahiroh/Novela Rezha Millenia dengan angka 6-0 dan 6-3.
Pewarta: Lina Umasugi
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI
