Ia menggunakan alat bola dengan cantiknya, mengkombinasikannya dengan beragam gerakan yang terlihat sulit namun menawan sehingga bisa mencetak total poin 18.700.
Nilai tersebut lebih tinggi dari perolehannya di babak kualifikasinya yakni 16.750.
Baca juga: Nabila amankan emas senam ritmik nomor serba bisa PON Papua untuk DKI
Dalam final senam ritmik nomor bola, Sutji mengungguli atlet asal DKI Jakarta Carla Febri Florentia dan juga atlet asal Jawa Barat Triana Putri Amelia.
Carla Febri Florentia harus puas dengan medali perak setelah mendapatkan total poin 16.050 dari nomor bola.
Meski demikian raihan itu lebih tinggi dari nilai kualifikasi yang didapatkannya yaitu 14.400 poin.
Sementara Triana Putri Amelia mendapatkan hasil final 13.550 yang juga memiliki nilai lebih tinggi dari hasil kualifikasinya 12.600.
Baca juga: Nabila sabet emas untuk DKI dari nomor simpai di PON Papua
Ini menjadi medali kedua Sutji dalam debut PON-nya, sebelumnya ia mendapatkan perak untuk nomor serba bisa perorangan.
Ia memiliki selisih 1.350 poin dari atlet asal DKI Jakarta Nabila Evandestiera yang menempati posisi pertama dan meraih medali emas di nomor serba bisa perorangan.
Sutji merupakan pesenam ritmik yang sebelumnya berkarir di Amerika Serikat, namun karena kencintaannya pada Indonesia ia kembali ke kampung halamannya Lampung untuk bisa membela Indonesia di laga- laga kelas dunia.
Baca juga: Final senam ritmik pertandingkan empat nomor di PON Papua
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Fitri Supratiwi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).