"Saya harap pemerintah dan pengurus PODSI serta masyarakat sama-sama menjaga ini, bisa memanfaatkan ini untuk prestasi dayung Papua," kata Zainudin saat meninjau arena dayung, Jumat.
Zainudin mengatakan arena ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, salah satunya digunakan sebagai lokasi pemusatan latihan (TC) baik untuk atlet Papua maupun nasional.
Apalagi arena dayung di teluk Youfena memiliki karakteristik yang berbeda ketimbang lokasi TC di Jawa.
"Kemungkinan atlet-atlet nasional bisa di bawa ke sini untuk menyesuaikan. Karena di sana air tawar, kalau di sini air laut jadi harus ada penyesuaian," kata dia.
Baca juga: Menpora: Atlet yang terpapar COVID-19 bukan penularan dari masyarakat
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Papua Jhony Banua Rouw berterimakasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah membangun arena dan fasilitas olahraga yang berstandar internasional di tanah Papua.
Menurut dia, pemerintah daerah akan berkomitmen memanfaatkan arena-arena yang telah dibangun itu untuk mengembangkan potensi atlet.
"Saya menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada pemerintah pusat, dalam hal ini bapak Presiden Joko Widodo yang sudah memberikan (membangun) venue yang luar biasa ini," kata dia.
Salah satu cabang olahraga yang didorong adalah dayung karena menurut dia dayung adalah cabang olahraga unggulan Papua karena sebagian besar masyarakat menggunakan dayung untuk aktivitas sehari-hari.
"Kehidupan masyarakat Papua selalu menggunakan dayung, masih muda, masih kecil pergi ke sekolah sudah menggunakan dayung dan sebagainya, ngambil air ke muara atau sumber air memakai dayung," kata dia.
Baca juga: Menpora yakin olahraga di Papua akan maju selepas PON
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Jafar M Sidik
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).