RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Cuaca Panas Menyengat Jadi Tantangan Atlet Paralayang

Cuaca Panas Menyengat Jadi Tantangan Atlet Paralayang

8 Oktober 2021 17:18 WIB
Cuaca Panas Menyengat Jadi Tantangan Atlet Paralayang

KBRN, Jayapura: Cuaca yang panas ternyata membawa kesulitan tersendiri bagi atlet Paralayang pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, untuk menyelesaikan babak keenam nomor ketepatan mendarat individu dan beregu baik putra maupun putri.

Ketua Paralayang Indonesia Wahyu Yudha di Jayapura, Jumat (8/9/2021) mengatakan, dikarenakan kondisi cuaca yang panas, setiap atlet akan mendapatkan kesulitan tersendiri untuk melakukan pendaratan.

"Bahkan bisa saja ada yang gagal mengantisipasi pendaratan, akhirnya mendapatkan hard landing namun kondisinya tidak parah,"katanya.

Menurut Wahyu, dalam lomba paralayang ketepatan mendarat itu setiap atlet harus mendarat di titik yang sudah ditentukan, seperti halnya menembak, semakin mendekati titik tengah maka semakin baik. 

"Sama seperti paralayang, setiap atlet harus mendarat di titik yang sudah ditentukan, jika meleset maka itulah yang akan dihitung total,"ujarnya.

Namun jika mendarat tepat di tengah dengan target yang besarnya seperti koin maka akan mendapat nilai terbaik nol centi meter (0 cm).

"Untuk kali ini sebanyak 46 atlet cabang olahraga paralayang telah menyelesaikan babak keenam nomor ketepatan mendarat individu dan beregu baik putra maupun putri di Kampung Buton, Kota Jayapura pada Jumat ini,"katanya lagi.

Dia menambahkan sedangkan untuk babak keenam nomor ini, kontingen dari Papua ada yang mencapai nol centi meter di mana artinya benar-benar mendarat di titik tengah.

Sumber: PON XX Papua

Pewarta: Tegar Haniv Alviandita
Editor: Bobby Sapulette
Sumber: RRI