ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Gubernur Jatim berpesan agar atlet menyatu dengan masyarakat di Papua

Gubernur Jatim berpesan agar atlet menyatu dengan masyarakat di Papua

9 September 2021 15:37 WIB
Gubernur Jatim berpesan agar atlet menyatu dengan masyarakat di Papua
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bendera pataka kepada Ketua KONI Jawa Timur Erlangga Satriagung di sela pelepasan kontingen PON Jatim yang akan berlaga di PON XX Papua, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (9/9/2021). ANTARA/Fiqih Arfani
Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpesan kepada atlet yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua agar mampu menyatu dengan masyarakat setempat.

"Pastikan menyatu dengan masyarakat Papua," ujar Khofifah di sela pelepasan kontingen Jatim, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut mengaku memiliki kedekatan dan menikmati persaudaraan dengan Papua. Oleh karena itu, ia pun berharap kepada atlet, pelatih maupun ofisial agar tidak melupakan persaudaraan meski sedang berkompetisi.

"Jatim selalu berseiring dengan Papua. Meski beda budaya, bahasa dan tradisi, namun harus menjadi kesatuan," ucap mantan Menteri Sosial RI tersebut.

Khofifah juga berpesan agar kontingen Jatim mampu mencapai prestasi setinggi-tingginya dan memenuhi target juara umum yang telah dicanangkan. 

"Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, saya lepas kontingen Jatim ke PON Papua. Selamat berlaga," kata ketua umum PP Muslimat NU tersebut.

Baca juga: Jawa Timur targetkan juara umum 
Baca juga: KONI Jatim siapkan empat rumah isoman untuk perawatan COVID-19 


Sementara itu, pelepasan atlet dilakukan secara luring dan daring, yang ditandai penyerahan bendera pataka Pemprov Jatim dari Gubernur Khofifah kepada Ketua KONI Erlangga Satriagung.

Di Gedung Negara Grahadi, kontingen hanya diwakili beberapa atlet, sedangkan sisanya mengikti acara tersebut secara virtual.

PON Papua akan diselenggarakan pada 2-15 Oktober 2021 di empat klaster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika.

Kali ini, KONI Jatim menargetkan juara umum pada PON Papua, meski anggaran persiapan cukup minim.

Total medali emas yang ditarget Jatim pada PON Papua di kisaran 120 keping, sekaligus memperbaiki prestasi mereka pada PON XIX di Jawa Barat tahun 2016 yang menempati posisi kedua di bawah tuan rumah.

Setelah melalui tahap registrasi, jumlah atlet dari masing-masing KONI provinsi hanya berjumlah 6.144 orang, ditambah dengan atlet tuan rumah 922 orang, sehingga total keseluruhan mencapai 7.066 atlet.

Secara keseluruhan, terdapat 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabang olahraga dan 679 nomor pertandingan di PON Papua.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2021. Gubernur Khofifah, yang hadir bersama pejabat Forkopimda Jatim, mengikuti secara virtual peringatan Haornas sekaligus mendengarkan sambutan dari Presiden Joko Widodo. 

Baca juga: Dispora dukung penuh kontingen Jawa Timur di PON Papua 
Baca juga: Tarung Derajat Jatim targetkan dua medali emas di PON Papua 
Baca juga: KONI Jatim siapkan lebih dari 500 atlet untuk PON Papua 

 

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Rr. Cornea Khairany
Sumber: ANTARA