"Federasi Hoki Indonesia pusat sudah datang dan melihat dua gedung hoki Papua dan fasilitasnya. Mereka menunjuk kami, khususnya lapangan hoki outdoor," kata Ketua Federasi Hoki Papua, Jan Dance Kbarek dalam keterangan resmi di Jayapura, Jumat.
Lapangan hoki terbuka di Doyo Baru, lanjut Kbarek, telah mempunyai fasilitas berstandar internasional dan siap menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia pada Februari 2022.
"Bupati Jayapura juga sudah siap untuk menggelar persiapan-persiapan menyambut kegiatan internasional itu setelah penyelenggaraan PON," kata Kbarek.
Jan Kbarek berharap pemerintah Provinsi Papua dapat menggelar sejumlah kegiatan sport-tourism guna memperkenalkan keindahan alam Papua kepada para peserta yang berasal dari daerah lain, termasuk dari luar negeri.
"Selain olahraga, ada juga pariwisata dengan paket-paket sport tourism. Dengan begitu, gedung (hoki) tidak mubazir setelah PON karena ada kegiatan baru yang mendatangkan (keuntungan) ekonomi bagi Papua," katanya.
Keindahan alam dan keragaman budaya Papua, menurut Kbarek, diakui pelatih Timnas Hoki Indonesia asal Malaysia Muhammad Dhaarma yang terpesona pemandangan Danau Sentani dan Gunung Cyclop di sekitar lapangan hoki terbuka di Doyo baru.
Baca juga: PON Papua dijadikan pelatih timnas hoki pantau pemain berbakat
Baca juga: Alfiana lebih pilih hoki ketimbang taekwondo
Baca juga: 9 provinsi di cabang hockey outdoor lolos PON 2020
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Atman Ahdiat
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).