“Atlet yang berlaga di PON XX dan PPN XVI di Papua tersebut diharapkan semua bisa meraih yang terbaik untuk Kalbar. Untuk target medali, tentu harus lebih baik dari PON sebelumnya,” ujar Sutarmidji di Pontianak, Kamis.
Ia mengungkapkan yang terpenting dimaksimalkan saat ini, yakni soal kesehatan. Atlet harus disiapkan vitamin dan staminanya sehingga ketika berlaga, mereka bisa memberikan penampilan yang terbaik.
“Imunitas atlet harus baik. Dengan begitu, atlet bisa maksimal berlaga dan berprestasi,” kata Sutarmidji.
Baca juga: Panjat Tebing Kalbar targetkan medali emas di PON Papua
Baca juga: Pemain Basket Kalbar optimistis raih medali di PON XX Papua
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kalbar Fachrudin D Siregar menyebutkan ada 20 cabang olahraga yang diikuti atlet Kalbar dalam PON XX dan PPN XVI di Papua.
“Untuk total kontingen semua 160 orang, yang di dalamnya ada atlet dan pelatih dari 20 cabang olahraga sebanyak 107 orang. Sisanya, pendamping dari Polda, perawat dan tim kesehatan dan KONI Kalbar,” tutur Sutarmidji.
Dari sisi kesiapan atlet, menurut dia, saat ini sudah sangat siap. Latihan rutin telah dijalani, dan mereka akan terus memaksimalkan persiapan-persipan lainnya.
“Kita butuh doa dan dukungan dari masyarakat Kalbar agar atlet kita mempersembahkan yang terbaik, dan target kita di atas tahun kemarin. PON sebelumnya kita mendapat enam medali emas. Kali ini harus di atas, dan kita yakin atlet saat ini semakin baik,” tegas Sutarmidji.
Pada saat pelepasan atlet Kalbar untuk PON XX dan PPN XVI di Papua, turut diluncurkan pula musik dari Kalbar untuk PON tersebut dengan judul Kalbar Pasti Juara. Lirik dari lagu tersebut merupakan penyemangat bagi atlet dan masyarakat. Kemudian, video dalam lagu tersebut sekaligus mengenalkan destinasi dan budaya di Kalbar.
Baca juga: Atlet anggar Kalbar Oktavianus targetkan medali emas di PON XX Papua
Baca juga: Kalbar targetkan dua medali emas dari cabang biliar PON-XX
Pewarta: Dedi
Editor: Rr. Cornea Khairany
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
