RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Voli Indoor Putri, Papua Tinggal Berharap Perunggu

Voli Indoor Putri, Papua Tinggal Berharap Perunggu

8 Oktober 2021 23:10 WIB
Voli Indoor Putri, Papua Tinggal Berharap Perunggu

KBRN, Jayapura: Tim voli putri Papua harus merelakan hilangnya peluang perolehan medali emas dan perak, pasca ditaklukkan tim voli putri Jawa Barat, pada babak penyisihan 4 besar, voli indoor putri PON XX Papua, yang berlangsung di venue voli indoor Koya Koso, Kota Jayapura, Jumat (08/10/2021).

Perebutan poin antara kedua tim berlangsung sangat ketat di tiap set, namun akhirnya tim asuhan Ayub Hidayat tersebut harus mengakui keunggulan lawan, yang diketahui memiliki jam terbang cukup tinggi, serta diperkuat oleh sejumlah pemain nasional.

Dikatakan Coach Ayub Hidayat, pertemuan tim asuhannya melawan jawa barat adalah posisi yang sangat menentukan apakah tim asuhannya itu bisa masuk dalam perebutan medali emas pada cabang olahraga voli indoor putri PON XX Papua.

“Posisi kita tadi melawan tim Jabar sangat menentukan, jika tadi kita bisa menang dua set, pasti kita masuk grand final. Karenanya tadi anak anak semua berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan minimal unggul di dua set. Namun harus diakui, ternyata tim Jabar masih unggul, kita tahu bersama ada sejumlah pemain nasional yang tergabung di tim Jabar, sehingga mereka bisa menang 2-1 pada pertandingan tadi,” jelas Ayub Hidayat, pelatih tim voli indoor putri Papua kepada RRI.co.id di Jayapura, Jumat (8/10/2021).

Ditambahkan Ayub Hidayat, hal lain yang juga menjadi kekuatan tim lawan adalah kesiapan mental, dan hal itu kembali lagi karena adanya sejumlah pemain nasional tergabung dalam tim Jawa Barat.

“Tadi di set pertama anak anak main lepas semua, terus di set kedua tertekan sedikit tapi bisa bangkit dan memimpin poin hingga berakhirnya set kedua. Namun ya kita lihat sendiri di set ketiga akhirnya tim lawan berhasil memimpin perolehan poin dan memenangkan pertandingan,” tutur Ayub Hidayat.

Pasca dikalahkan Jawa Barat, saat ini tim voli indoor putri Papua harus mempersiapkan diri untuk melawan tim DKI Jakarta, dalam memperebutkan medali perunggu.

Namun demikian, kata Ayub, hal ini tidak boleh menjadikan tim asuhannya untuk menyerah, sebab target medali harus didapatkan, meskipun perunggu.

“Kita akan mengevaluasi hasil pertandingan hari ini, dan memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk mempersiapkan tim dalam melawan DKI Jakarta. Kita harus berhasil mendapatkan posisi ketiga, sebab ini peluang terakhir untuk mendapatkan medali,” tegas Ayub Hidayat.

“Terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung tim voli indoor putri Papua. Saya harap dukungan itu masih berlanjut sebab kita masih berpeluang untuk mendapat medali perunggu dalam pertandingan melawan DKI Jakarta,” tambah Ayub.

Sementara itu, pelatih tim voli indoor putri Jawa Barat, Risco Herlambang Matulessy mengaku cukup puas dengan permainan anak asuhnya itu, sehingga berhasil mengalahkan tim tuan rumah.

Meski menang, Risco meminta kepada para pemain untuk tidak jumawa, sebab pertarungan puncak akan segera dihadapi, dan tim lawan tidak boleh dianggap remeh.

“Kita akan menghadapi tim Jawa Tengah di final voli indoor putri PON XX Papua. Ini adalah pertarungan puncak untuk memperebutkan medali emas, sehingga saya minta kita harus fokus dan tidak boleh lengah. Sebab peluang menang dan kalah pasti akan tetap ada,” tutur Risco Herlambang. (Miechell Octovy Koagouw)

Pewarta: Arul Firmansyah
Editor: Nugroho
Sumber: RRI