Berikut beberapa berita humaniora yang telah dirangkum :
1. Kepala BMKG: Perubahan iklim jadikan ilmu titen "ambyar"
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan ilmu titen (kepekaan terhadap atau ciri-ciri alam) yang kerap menjadi pegangan nelayan “ambyar” akibat perubahan iklim.
Baca juga: Kepala BMKG: Perubahan iklim jadikan ilmu titen "ambyar"
2. 1.211 balita di Aceh Besar derita kekerdilan selama 2021
Sebanyak 1.211 balita di Kabupaten Aceh Besar di Aceh menderita stunting atau kekerdilan, menurut data sampai dengan Oktober 2021. Jumlah itu memperlihatkan penurunan dibandingkan tahun lalu yaitu sebanyak 1.537 balita.
Baca juga: 1.211 balita di Aceh Besar derita kekerdilan selama 2021
3. Kemenkes minta tarif cukai untuk rokok di Indonesia lebih dinaikkan
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) meminta pemerintah agar lebih menaikkan tarif cukai produk rokok di Indonesia untuk dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mengurangi konsumsi rokok.
Baca juga: Kemenkes minta tarif cukai untuk rokok di Indonesia lebih dinaikkan
4. Pelaku UMKM: PON Papua bawa dampak positif
Simon Tabuni, putra asli Papua yang juga pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penyelenggaraan PON XX di Tanah Papua, karena dirinya merasakan secara langsung dampak positif dari kegiatan olahraga berskala nasional itu.
Baca juga: Pelaku UMKM: PON Papua bawa dampak positif
5. Kemen PPPA dorong pemberdayaan perempuan wirausaha melalui Dasa Wisma
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mendorong pemberdayaan perempuan kewirausahaan dapat terselenggara hingga ke tingkat akar rumput melalui program Dasa Wisma.
6. BRIN temukan 27 spesies baru dalam Ekspedisi SJADES
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Ekspedisi Keanekaragaman Hayati South Java Deep-Sea (SJADES) menemukan 27 spesies baru seperti ikan, kepiting, bintang laut, kerang dan cacing laut.
Baca juga: BRIN temukan 27 spesies baru dalam Ekspedisi SJADES
7. Presiden beli Noken di pinggir jalan dari Mama-Mama
Dalam perjalanan menuju hotel setelah tiba di Bandara Sentani, Papua, Presiden Joko Widodo menyempatkan berhenti untuk membeli tas rajutan asli Papua yang dikenal sebagai noken dari "mama-mama" atau ibu-ibu penjual di Jalan Raya Hawai Sentani.
Baca juga: Presiden beli Noken di pinggir jalan dari Mama-Mama
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Endang Sukarelawati
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).